Kata Gelandang Persib Bandung soal PSSI Pecat Shin Tae-yong, Ungkap Momen Bagus Tapi Ada Sebaliknya

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, turut berkomentar soal pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Kompas.com
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, saat membela timnas Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, turut berkomentar soal pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Pengumumannya disampaikan Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2024).

Sebenarnya, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu diperpanjang tahun lalu dan akan kedaluwarsa pada 2027.

"Sepak bola begini, hidup juga begini, ada orang yang datang dan ada yang pergi. Ada sukses, ada tidak sukses," ujar Marc Klok di Bali, Senin.

Klok menghormati keputusan PSSI.

"Mereka tahu situasinya, masyarakat punya opini, netizen punya opini, pemain mungkin punya opini. Tapi yang penting federasi (PSSI) tahu apa yang mereka lakukan dan kenapa mereka lakukan hal ini," kata Klok.

Baca juga: Sindiran Menohok Shin Jae-won Putra Shin Tae-yong setelah Ayah Dipecat, Singgung Capaian Timnas

Sebagai pemain yang penah dilatih Shin di timnas, Klok mendoakan semoga mantan pemain tim nasional Korea Selatan itu tetap beruntung dalam kariernya.

"Mungkin kita punya momen bagus sama-sama, kita juga punya momen tidak baik ketika bersama. Tapi ini karier sepak bola. Saya tidak punya rasa sakit hati dan cuma mau kasih ucapan good luck, dan semoga ini keputusan terbaik buat sepak bola di Indonesia," ujar dia.

Dia pun mengenak saat pertama kali mendapat panggilan Shin untuk membela tim nasional. Meski tak memiliki darah Indonesia, Klok sangat bangga membela timnas Indonesia setelah menjalani proses naturalisasi.

"Mungkin semua tahu perjalanan saya. Dia sangat percaya saya pada momen itu. Waktu itu kita main Piala Asia dan SEA Games dan mendapat medali," kata Klok.

Bukan itu saja, momen saat mencetak gol lewat penalti saat melawan Kuwait sehingga Indonesia lolos ke Piala Asia, juga menjadi hal yang akan sangat diingat Klok.

"Tapi seperti saya bilang, ada juga kenangan yang tidak baik, tapi itu biasa," ucapnya.

Baca juga: Bek Persib Bandung Nick Kuipers Tak Gentar Hadapi Bali United, Tanpa Persiapan Khusus

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Puji Juru Taktik Bali United, Prediksi Pertarungan Tak Akan Berjalan Mudah

Klok mengaku banyak belajar dari Shin terkait permainan.

"Soal keputusan dengan bola, one touch play, melepaskan operan, dan langsung bergerak untuk menjadi orang ketiga. Mungkin ini adalah hal yang teknis dan saya belajar di tim nasional," kata dia.

Klok juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin.

"Terima kasih, good luck, terima kasih sudah percaya kepada Klok di awal timnas. Dan semoga yang terbaik buat hidup," ucapnya.

Belakangan, seiring masifnya pemain keturunan menjalani proses naturalisasi, Klok pun perlahan tersingkir. Dia tak lagi mendapat panggilan dari Shin untuk membela tim nasional. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved