China Klaim Wabah HMPV Tak Parah dan Tak Cepat Menyebar, Capai Puncak di Musim Dingin
Penyakit ini tidak terlalu parah dan penyebarannya masih dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - China sedang dilanda penyakit infeksi saluran pernapasan Human Metapneumovirus atau HMPV.
Banyak yang khawatir gejala penyakit mirip flu ini akan menjadi corona atau Covid-19 versi kedua.
Human Metapneumovirus atau HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala penyakit mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV.
Baca juga: Indonesia Perketat Pengawasan di Pintu Masuk menyusul Wabah HMPV di China, Ini Penjelasan soal HMPV
Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Dalam video yang beredar, sejumlah rumah sakit di China memang kewalahan menangani pasien HMPV atau Human Metapneumovirus.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers Jumat (3/1/2025) mengatakan, kasus penyakit pernapasan itu selama musim dingin tahun ini tidak separah tahun sebelumnya.
Penyakit ini tidak terlalu parah dan penyebarannya masih dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
“Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di belahan bumi utara,” kata Mao Ning.
Pihaknya juga meyakinkan bepergian ke China bagi turis saat ini juga aman.
"Kami peduli terhadap kesehatan warga negara China dan orang asing di China. Aman untuk bepergian,” kata Mao Ning.
Untuk diketahui, HMPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut.
Gejalanya mirip dengan flu biasa namun ada pula yang mengkaitkan dengan gejala Covid-19.
Gejalanya berupa batuk, demam, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas (dispnea) maupun ruam.
HMPV sangat rentan dialami bayi, anak kecil dan siapa saja yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.
HMPV bisa mengakibatkan bronkiolitis, asma, dan pneumonia.(*)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
China Taipe Gantikan Kuwait Jadi Lawan Tanding Timnas Indonesia di FIFA Matchday |
![]() |
---|
Geger Video Penggerebekan WNA di Cirebon Diduga Pesta Seks: Warga Curiga Banyak Wanita Keluar Masuk |
![]() |
---|
Kerajinan Bambu Sukabumi Tembus Luar Negeri Berkat Kreator Konten Ubah Arah Saat Covid Melanda |
![]() |
---|
Kisah Mbah Irah 30 Tahun Tinggal di Kuburan China, Kini Hilang saat Akan Ditaruh ke Panti Sosial |
![]() |
---|
Banyak Kios Gulung Tikar di Pasar Andir Trade Mal Bandung, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.