Bos Rental Mobil Meninggal di Tangerang, Ditembak Saat Akan Rebut Mobil yang Digelapkan

Pemilik rental mobil di Tangerang, Ilyas Abdurahman meninggal dunia ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

Editor: Januar Pribadi Hamel
TribunTangerang/Nurmahadi
Makam bos rental mobil atas Tangerang, Ilyas Abdurahman. Ilyas Abdurahman teqas ditembak pelaku penggelapam mobil rental miliknya, 

TRIBUNJABAR.ID  - Pemilik rental mobil di Tangerang, Ilyas Abdurahman meninggal dunia ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025).

Ilyas Abdurahman ditembak ketika akan mengambil mobil milinya yang direntalkan.

Rizky Agam S (24), anak Ilyas, mengaku sempat meminta pendampingan anggota Polsek Cinangka untuk merebut kembali mobil rental yang digelapkan.

Rizky mengaku sudah melampirkan bukti kepemilikan kendaraan, seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), saat minta pemdampingan.

Terlebih lanjutnya, jarak antara kantor Polsek Cinangka dan lokasi mobil yang digelapkan hanya berkisar 200 meter.

"Jadi saya meminta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih Polsek," ujar dia di lokasi, Kamis (2/1/2025).

Rizky menjelaskan, para petugas kepolisian yang saat itu tengah piket, sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Pembakaran Rumah Ibu Tunggal di Sukabumi, Gegara Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Namun ujarnya, Kapolsek Cinangka enggan mendampingi para korban.

"Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek, tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia," ungkap Rizky.

Pihak Polsek Cinangka lanjut Rizky, juga membeberkan alasan kenapa menolak untuk mendampinginya.

Rizky menuturkan, alasan pertama, yakni belum ada laporan polisi (LP), dan yang kedua pihak Polsek Cinangka menyangka jika para korban merupakan leasing.

"Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep," tuturnya.

Kronologi

Peristiwa bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur kawanan pelaku.

Dugaan pencurian ini muncul karena perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved