Getok Parkir Rp 150 Ribu di Bandung Zoo Diduga Libatkan Orang Dalam, Saber Pungli : Masih Ditelusuri

Dalam video yang viral itu, kata dia, pelaku menyebut harus memberi setoran kepada orang dalam

Istimewa
Kuitansi getok tarif parkir liar sebesar Rp 150 ribu di Bandung Zoo. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) masih mendalami dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus pungli parkir Rp 150 ribu di kawasan Bandung Zoo, Kota Bandung.

Sekretaris Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli Jabar, Irianto mengatakan, pendalaman dilakukan lantaran korban dan pelaku kompak menyebut adanya keterlibatan orang dalam dan oknum petugas dalam praktik pungli getok tarif parkir tersebut.

"Barang bukti ada, yang bersangkutan diperiksa, mengaku. Untuk mendukung itu perlu diminta keterangan dari korban, mungkin korbannya banyak. Jadi perlu pendalaman," ujar Irianto, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Tim Saber Pungli Turun Tangan Berantas Pungli Parkir di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran

Menurutnya, meski pelaku berinisial A sudah diperiksa dan membuat video permintaan maaf, kasus ini belum sepenuhnya selesai. Pelaku, kata dia, bakal dipanggil lagi untuk pemeriksaan.

"Dipulangkan itu belum tentu dia selesai, diminta keterangan dulu. Pasti Saber Pungli lagi mempelajari, mengumpulkan saksi-saksi keterangan," katanya.

Dalam video yang viral itu, kata dia, pelaku menyebut harus memberi setoran kepada orang dalam, begitu juga dengan korban yang menyebut hal serupa. Sehingga pihaknya terus menelusuri dugaan keterlibatan orang dalam di kasus tersebut. 

"Iya jelas itu (dugaan orang dalam) dilakukan pendalaman, sesuai dengan arahan Ketua Satgas Saber Pungli bahwa kita tidak tebang pilih. Kita tegas, terukur, sesuai dengan perundangan-undangan yang ada," katanya.

Irianto pun memastikan tim Saber Pungli bakal terus bekerja mengawasi tempat-tempat wisata di Kota Bandung dan Jabar.

Baca juga: Kasus Getok Tarif Parkir Terjadi Lagi di Bandung, Bus Dimintai Rp 150 Ribu, Harus Setor Orang Dalam

"Terus akan kita lalukan, itu sesuai dengan arahan ketua. Bagaimana wisatawan bisa nyaman baik di Bandung atau secara umum di Jabar," ucapnya.

Sebelumnya, sopir Bus berinisial RA menjadi korban getok parkir, saat membawa rombongan wisatawan dari Jakarta ke Bandung Zoo.

“Parkir di tempat wisata segitu (Rp150 ribu), kok mahal banget. Sama rombongan sempat ditawar, tapi ditolak katanya mereka harus setor ke orang dalem,” ujar RA.

Awalnya, kata dia, saat tiba di Bandung Zoo daerah Tamansari, Kota Bandung, tiba-tiba didatangi oleh oknum tukang parkir dengan dalih parkiran sudah penuh. 

“Diarahkan untuk menurunkan penumpang di bahu jalan, diarahkan masuk melalui gerbang dua," katanya.

Saat dia menunggu rombongan turun, oknum tersebut langsung meminta tarif Rp150 ribu, dan diberi kwitansi pembayaran. 

Baca juga: Pungli Marak di Kawasan Wisata di Jabar hingga Viral, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Minta Maaf

“Biaya parkir itu dibebankan ke penumpang. Ternyata setelah bayar dan diberi kwitansi, diarahkannya bukan ke gerbang dua, malah jadi parkir di depan ITB. Padahal di sana ada plang di larang parkir,” ucapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved