Pungli Marak di Kawasan Wisata di Jabar hingga Viral, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Minta Maaf
Bey Machmudin pun meminta maaf atas maraknya pungli hingga getok parkir di kawasan wisata Jabar saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah video diduga joki jalur alternatif di Megamendung, Kabupaten Bogor melakukan pemukulan terhadap wisatawan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat tiga orang mengejar mobil wisatawan setelah menyenggol salah satu pelaku, hingga cekcok dan berujung pemukulan.
Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung dan tiga pelaku pemukulan langsung ditangkap.
Peristiwa lainnya terjadi dugaan pemerasan yang melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pelaku meminta uang sebesar Rp850 ribu untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu.
Baca juga: Meski Tak Ada Joki Jalur Alternatif, Satlantas Polres Cianjur Bakal Patroli di Kawasan Puncak
Korban yang berasal dari Tangerang, Banten kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua dan pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.
Selain di Bogor, dugaan pungli juga terjadi di Kota Bandung, diduga ada oknum tukang parkir yang menerapkan getok harga parkir kepada wisatawan di Kebun Binatang.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin pun meminta maaf atas maraknya pungli hingga getok parkir di kawasan wisata Jabar saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Bey mengaku sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Saber Pungli untuk turun dan menjaga sejumlah titik rawan pungli di kawasan wisata di momen libur Akhir Tahun.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami meminta maaf atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan,” ujar, Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, insiden yang menimpa wisatawan di kawasan seperti Puncak, dan Kota Bandung tidak boleh terulang lagi.
“Saya sudah perintahkan personel Satpol PP dan Saber Pungli provinsi untuk disebar ke titik-titik rawan seperti di kawasan Puncak dan areal wisata di Bandung Raya,” katanya.
Baca juga: Viral Dugaan Pungli Tempat Makan Bergizi Gratis di Sekolah Yogyakarta, Ortu Diminta Bayar Rp60 Ribu
Bey berharap keberadaan personel Satpol PP dan Saber Pungli bisa memberi kenyamanan pada wisatawan yang tengah berlibur. Serta mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungli di lapangan.
Pihaknya juga meminta khusus bagi wisatawan yang berlibur di Puncak untuk tidak ragu meminta informasi dari aparat kepolisian terkait jalur-jalur alternatif yang aman dilalui. Wisatawan juga bisa memantau informasi resmi dari aparat yang berwenang terkait kondisi lalu lintas, cuaca dan antisipasi kebencanaan.
#BeritaViral
#LokalViral
Viral, Konten 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat Banjir Kritik, Dokter Ungkap Sudah Jatuh Korban |
![]() |
---|
Wali Kota Farhan Paparkan Masalah Bandung, Teh Aanya Siap Kawal ke Tingkat Pusat |
![]() |
---|
Rehabilitasi dan Bangun Drainase untuk Atasi Banjir, Pemkot Bandung Habiskan Rp 34 Miliar |
![]() |
---|
Viral Ajudan Bupati Purwakarta Digerebek Istri saat Bareng Wanita Lain, Kini Dikembalikan Om Zein |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 11-12 Oktober 2025, Ada Persibday Festival, Pameran & Kajian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.