Pergerakan Penumpang Bus dari 2 Terminal di Bandung Melonjak Saat Momen Natal dan Tahun Baru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pergerakan penumpang bus di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum, Kota Bandung, melonjak saat momen Natal dan tahun baru karena banyak masyarakat yang akan berlibur ke berbagai daerah.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada 18-26 Desember 2024 di Terminal Leuwipanjang 12.802 orang dan keberangkatan 9.222 orang.

Lalu untuk kedatangan penumpang bus AKDP 20.649 orang dan keberangkatan 16.650 orang.

Kemudian di Terminal Cicaheum pada 27 Desember 2024, jumlah kedatangan penumpang AKAP 395 orang dan keberangkatan 372 orang. Sedangkan keberangkatan penumpang AKAP 736 orang dan kedatangan 404 orang.

"Meningkatnya pergerakan penumpang di dua terminal itu karena banyak yang akan berlibur, momennya berbarengan dengan libur sekolah," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Menko PMK Sebut Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru Lancar, Ini Prediksi Waktu Puncak Arus Balik

Ia mengatakan, keberangkatan penumpang di Terminal Leuwipanjang itu yakni ke arah barat seperti Jakarta, Tangerang Banten, dan lintas Sumatera. Sedangkan untuk kedatangan yang masuk ke Bandung mayoritas berlibur ke rumah sudara dan menikmati ojek wisata.

Sedangkan Terminal Cicaheum melayani penumpang ke arah timur seperti daerah Priangan Timur dan Jawa Tengah. Sementara untuk kedatangan mayoritas hanya berlibur dan bersilaturahmi dengan keluarganya.

"Kalau ke Bandung kebanyakan akan ke saudara sambil liburan ke tempat-tempat wisata, termasuk ke Lembang, ke Ciwidey," katanya.

Asep mengatakan, selama momen Natal dan tahun baru ini pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan untuk melakukan pengawasan penumpang di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang.

Baca juga: Momen Libur Natal dan Tahun Baru, 8 Bus di Bandung Ditemukan Tidak Laik Jalan

"Kita melakukan pengawasan, kemudian ramp check dan naik turun penumpang di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang. Cuma Leuwipanjang itu kewenangannya di Kementerian Perhubungan, kalau Cicaheum sama kita," ucap Asep.

Sementara pada 21-25 Desember 2024 pihaknya telah melakukan ramp check terhadap 119 bus di terminal dan pul bus, kemudian untuk hasilnya sebanyak 100 bus memenuhi syarat dan 19 bus tidak memenuhi syarat atau tidak laik jalan. (*)