Viral Dugaan Pungli Tempat Makan Bergizi Gratis di Sekolah Yogyakarta, Ortu Diminta Bayar Rp60 Ribu

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh sekolah untuk tempat Makan Bergizi Gratis beredar viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @ah******n6.

Unggahan tersebut mencantumkan lokasi peristiwa berada di Yogyakarta.

Dalam video tersebut, terlihat suasana rapat antara orang tua murid dan pihak sekolah.

Seorang pria berbicara menggunakan mikrofon di hadapan para peserta rapat.

"Lagi rapat di sekolah. Acara makan gratis tapi harus beli tempat makannya dua. Harga Rp30 ribu satu, harus dua jadi Rp60 ribu. Kalau ada dua anak di sekolah jadi empat bos," tertulis dalam video tersebut.

Sontak, video tersebut pun menuai perhatian dari warganet, bahkan oleh akun resmi Gerindra.

Akun resmi Gerindra menanyakan siapa pria yang sedang berbicara di dalam video tersebut.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Balita Hanyut di Selokan saat Main Hujan di Surabaya, Belum Ditemukan

"Itu yang ngomong begitu siapa, Pak?" tulis akun Gerindra dalam kolom komentar.

"Itu kepala sekolahnya," jawab pemilik akun.

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (25/12/2024), video viral dugaan pungli tempat Makan Bergizi Gratis itu telah dilihat sebanyak 3,3 juta kali.

Lantas, bagaimana tanggapan pemerintah soal dugaan pungli tersebut?

BGN Buka Suara

Badan Gizi Nasional (BGN) RI buka suara terkait viralnya video dugaan pungli tempat Makan Bergizi Gratis tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BGN RI, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, memastikan bahwa program ini sepenuhnya gratis.