Jelang Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Bandung Mulai Merangkak Naik
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 tingkat okupansi hotel di Kota Bandung terus merangkak naik karena banyak wisatawan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 tingkat okupansi hotel di Kota Bandung terus merangkak naik karena banyak wisatawan yang akan memanfaatkan momen liburan di Kota Kembang ini.
Di momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru, Kota Bandung memang menjadi destinasi favorit wisatawan dari berbagai daerah, sehingga kondisi ini tentunya sangat berpengaruh ke tingkat okupansi hotel.
"Tingkat okupansi hotel di Bandung saat Nataru pada 22 Desember 2024 sudah mencapai 68 persen sedangkan pada 23 Desember 2024 okupansinya 69 persen," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, Senin (23/12/2024).
Tingkat okupansi hotel tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan yang signifikan terutama saat puncak libur Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang karena tingkat kunjungan wisatawan akan semakin tinggi.
Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi mengatakan, tingkat keterisian hotel di momen libur akhir tahun tergantung dari lokasinya, daerah-daerah tujuan wisata seperti Bandung, Bogor, Pangandaran dan Cirebon okupansinya tinggi.
Baca juga: Pemprov Jabar Minta Pengelola Hotel dan Restoran Harus Kelola Sendiri Sampah Nataru 2025
"Misalkan Pangandaran sudah 100 persen di libur akhir tahun ini. Bogor Raya berdasarkan datanya itu sudah mencapai 100 persen rata-rata. Kuningan termasuk yang bagus okupansinya, Cirebon juga karena itu jadi tujuan baru wisatawan saat ini," kata Dodi.
Sedangkan yang bukan daerah wisata, kata dia, tingkat okupansi hotel tersebut hanya 70-80 persen, sementara di daerah Bandung Raya akan tembus hingga 90 persen.
Secara tren, kata Dodi, okupansi hotel di musim libur akhir tahun 2024 ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2023 lalu. Pun demikian dengan lokasi tujuan favorit wisatawan yang tidak bergeser ke daerah baru.
"Kalau tahun baru peningkatan untuk hotel-hotel daerah wisata sama, tahun baru kemarin juga begini stabil. Untuk lokasi tujuan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Dodi mengatakan, di momen libur akhir tahun, sejumlah hotel melakukan penyesuaian harga, tetapi hal itu hanya dilakukan hotel-hotel di lokasi yang banyak dikunjungi.
"Untuk harga di daerah wisata ada kenaikan sekitar 10-20 persen maksimal dan itupun di daerah wisata yang padat, di Bandung sekitar 10 persen mungkin," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
BREAKING NEWS: Pemprov Jabar Bongkar Bangunan Liar di Situ Ciburuy Bandung Barat |
![]() |
---|
Persib Bandung Perlu Waspadai 6 Pemain LCS Ini, Kans Jadi Mimpi Buruk, 3 Pernah Bobol Gawang Maung |
![]() |
---|
50 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors Malam Ini di Bandung dan Cimahi, Bobotoh Merapat |
![]() |
---|
'Kami Tim yang Besar', Gelandang Persib Bandung Tak Gentar Hadapi Lion City Sailors |
![]() |
---|
Kerugian Negara Rp 2,8 M, Mantan Kepala BBT Bandung Jadi Tersangka Pengadaan Alat Uji Masker N95 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.