Libur Natal dan Tahun Baru, Kota Sukabumi Hadirkan Wisata Kuliner Tematik Odeon Chinatown

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Libur Natal dan Tahun Baru, Kota Sukabumi menghadirkan wisata kuliner khas warga tionghoa bernama Odeon Chinatown Soekaboemi.

Wisata kuliner ini berlokasi di Ruko Danalaga Square, Jalan Pajagalan Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. 

Wisata kuliner ini menghadirkan konsep Kampung Cina dengan menyuguhkan suasana yang tak terlupakan. 

Baca juga: Gerai Ayam Goreng Ini Tambah Pilihan Kuliner di Bandung Timur, Tawarkan Potongan yang Lebih Besar

Pantauan Tribunjabar.id, terlihat nuansa pecinan terasa kental dengan berbagai ornamen Tionghoa seperti lampion dan aksesoris lainnya. 

Tiap gerai atau tenant makanan dan minuman dihias dengan ornamen dan pernak-pernik Tiongkok. 

Pengelola Odeon Chinatown, Budiyanto Hukin Pramono, yang akrab disapa Budi Cung mengungkapkan, kuliner ini menyediakan makanan dan minuman yang disajikan juga lengkap. 

Mulai dari kudapan, makanan berat, hingga minuman segar dan hangat khas Asia Timur dan oriental seperti kopi tiam, dimsum, kimbab, dan lainnya tersedia. 

Kemudian menu lokal dari berbagai daerah turut memperkaya aneka kuliner di Odeon Chinatown Soekaboemi. 

"Jadi kalau kuliner ini bertema yang lain mungkin tidak terlalu bertema kalau kita temanya oriental Chinese, sehingga saat orang berkunjung ke sini suasananya berbeda. Ada beberapa berbagai tenant makanan minuman yang memang rasanya cukup oke harganya cukup terjangkau dirate-nya dari Rp15.000-25.000 saja," ujarnya, Minggu (22/12/2024). 

"Jadi harga yang kita suguhkan cukup terjangkau sehingga masayarakat Sukabumi di sini bisa lebih hemat tetapi menikmati suasana yang baik dan makanan minuman juga enak-enak," tutur Budi Cung.

Total keseluruhan ada 28 tenant makanan dan minuman di Odeon Chinatown Soekaboemi yang sudah tersertifikasi halal.

Baca juga: Pasar Pasisian Leuweung, Menikmati Berbagai Macam Kuliner UMKM di Tengah Segarnya Udara Tahura

"Jadi kebanyakan kalau di sini UMKM yang naik kelas. Asalnya UMKM di pinggir jalan kemudian dia berkembang punya modal, kemudian dia akhirnya mau tempat yang lebih permanen sehingga akhirnya karena customernya sudah ada kemudian dia mau mengembangkan bisnisnya," tambahnya. 

Budi Cung juga menyebut lokasi kuliner ini sangat strategis dan fasilitas penunjang yang cukup lengkap seperti area parkir yang luas, toilet dan panggung live music menjadi nilai tambah wisata kuliner Odeon Chinatown Soekaboemi.

"Harapannya dengan odeon Chinatown ini kita bisa meningkatkan wisata di Kota Sukabumi mendatangkan warga masyarakat yang di luar Kota Sukabumi untuk menjadi salah satu tujuan wisata," jelasnya. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menambahkan, Odeon Chinatown Soekaboemi menjadi salah satu ikon wisata kuliner di Kota Sukabumi karena menyuguhkan konsep yang berbeda. 

"Alhamdulillah ini bentuk peran dari warga sekitar odeon untuk mendirikan wisata kuliner tematik. Jadi potensi peningkatan ekonomi dan juga akan menambah penyerapan tenaga kerja bagi mereka," ujar Kusmana.

Pemkot Sukabumi akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku industri kuliner supaya perkembangannya bisa terus meningkat dan naik kelas.

"Makanya harus didukung semua pihak ya, ini manfaat kerjasama dengan government dan stakeholder lainnya. Terpenting pelayanan yang diutamakan dan harus ada pelatihan juga promosi. Makanya saya berharap juga warga yang punya medsos menginformasikan," ucapnya.

"Ini juga jadi tugas kami nanti Diskumindag akan melakukan pelatihan secara teknis untuk mempertahankan usahanya. Di Kota Sukabumi ini mudah muncul," tutupnya.

Baca juga: Pamor Sajikan Kekayaan Aneka Kuliner Nusantara yang Khas, Harganya Mulai Dari Rp 10 Ribu