Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum Diprediksi Melonjak Hingga 10 Persen Saat Nataru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandung, memprediksi jumlah penumpang bus di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum bakal mengalami lonjakan pada libur Natal dan Tahun 2025 karena mobilitas masyarakat tentunya pasti akan tinggi.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, pada Natal dan Tahun Baru 2024, Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan penumpang sebesar 17 persen, sementara Terminal Cicaheum melonjak 34 persen.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, mengatakan untuk momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 nanti, jumlah penumpang bus dari Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum akan kembali naik sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.

"Iya jadi lonjakan penumpang pada momen Natal dan Tahun Baru tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujar Asep Kuswara, Rabu (18/12/2024).

Baca juga: PJ Gubernur Jabar Gelar Rakor Bersama Polda Jabar, Bey Machmudin: Libur Nataru Harus Aman

Atas hal tersebut pihaknya melakukan ramp check untuk semua bus selama tiga hari mulai 18-20 Desember 2024 untuk memastikan kendaraan laik jalan demi menjaga keselamatan para penumpang dari berbagai daerah.

"Ramp check bertujuan memastikan persyaratan teknis dan operasional kendaraan agar lalu lintas tetap aman dan tertib selama Natal dan Tahun Baru," katanya.

Asep mengatakan, jumlah armada untuk Natal dan Tahun Baru 2025 di Terminal Leuwipanjang berjumlah 561 unit dengan rincian 248 Bus AKAP, 313 Bus AKDP dengan masing-masing bus tersebut melayani 8 trayek.

"Sedangkan di Terminal Cicaheum berjumlah 165 unit dengan rincian 106 Bus AKAP dengan 22 trayek, 59 Bus AKDP dengan 13 trayek," ucap Asep.

Asep memprediksi, puncak arus keberangkatan saat Natal dan Tahun Baru nanti diprediksi terjadi pada 24 Desember 2024 dan 31 Desember 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi 1–2 Januari 2025 mendatang.

"Untuk mendukung kelancaran dan pengamanan selama Natal dan Tahun Baru, kami akan menurunkan 321 personel. Kami berharap, mobilitas masyarakat saat perayaan dapat berjalan tertib, aman, dan lancar," katanya. (*)