Banyak Kendaraan Berhenti untuk Bertanya, Wisatawan di Pangandaran Butuh Marka Petunjuk Jalan

Pemasangan marka jalan dinilai mendesak untuk mendukung kelancaran lalu lintas, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Tribun Jabar/Padna
Suasana di Jembatan Merah Cikidang Pantai Timur Pangandaran yang bisa dijadikan tempat ngabuburit. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran untuk segera memasang rambu-rambu petunjuk arah di kawasan wisata.

Langkah ini dinilai mendesak untuk mendukung kelancaran lalu lintas, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Saya mengimbau kepada pengelola kawasan wisata agar membuat rambu-rambu petunjuk arah. Baik petunjuk arah tempat wisata maupun petunjuk hotel," ujar Asep saat dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Rabu (18/12/2024).

Menurutnya, pemasangan rambu-rambu yang jelas akan membantu pengendara, khususnya wisatawan, menemukan lokasi yang dituju tanpa harus berhenti di tengah jalan untuk bertanya.

Hal ini penting untuk mengurangi potensi kemacetan, terutama saat musim liburan dengan volume kendaraan yang meningkat signifikan.

Asep menyoroti pengalaman lalu lintas selama periode liburan, di mana kendaraan sering berhenti mendadak untuk bertanya arah. Ia mencontohkan, satu mobil berhenti untuk bertanya dapat menyebabkan antrean panjang, apalagi saat kondisi high season.

"Kalau sedang high season, tentu berapa mobil yang ngantri di belakang. Belum mobil lainnya yang juga bertanya. Otomatis, antrean kendaraan itu semakin panjang," jelasnya.

Meski imbauan untuk memasang rambu-rambu sudah disampaikan sebelumnya, Asep menyayangkan minimnya realisasi dari pihak terkait.

"Tapi ini mana, disuruh untuk membuat rambu-rambu di dalam kawasan wisata, tidak jadi-jadi," ungkapnya dengan nada kecewa.

AKP Asep Nugraha berharap langkah konkret segera diambil oleh Disparbud agar kawasan wisata Pangandaran lebih siap menyambut lonjakan pengunjung. Dengan rambu yang memadai, wisatawan tidak hanya merasa terbantu, tetapi lalu lintas juga lebih teratur.

"Makanya, rambu-rambu di jalan kawasan wisata pantai Pangandaran harus dilengkapi agar para pengguna jalan mengetahui lokasi yang ditujunya," tutupnya.

Dengan situasi ini, pengelola pariwisata diharapkan dapat bersinergi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan tertib bagi semua pihak.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved