Berita Viral

Viral Video Anak Down Syndrome Diduga Di-bully Makan Kepala Musang di Katapang Bandung, Kakak Murka

Video menayangkan anak down syndrome diduga dirundung atau di-bully dengan disuruh memakan kepala musang beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @rismaevitaaaaa
Sebuah video menayangkan anak down syndrome diduga dirundung atau di-bully dengan disuruh memakan kepala musang di Katapang, Kabupaten Bandung, beredar viral di media sosial. 

Risma pun marah besar karena keluarganya selalu memperlakukan anak tersebut dengan baik.

"Sumpah demi Allah biadab, walaupun adik saya down syndrome kekurangan, tapi dia tetap manusia bukan anjing bukan hewan!" ujar Risma.

Adapun, akun yang pertama kali menyebarkan video viral itu di TikTok yakni @jeryherdiansyah46.

Buat Laporan Polisi

Kakak korban, Risma Evita menuturkan bahwa dia tidak mengetahui kapan peristiwa dalam video viral itu terjadi.

"Betul itu adik saya, tapi sampai sekarang saya enggak tahu kapan kejadiannya," ungkapnya, Senin (16/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, video itu pertama kali keluarganya ketahui dari pesan tetangga kepada ibunya, Sabtu (14/12/2024).

Baca juga: Para Pemuda Ngamuk di Pameungpeuk Bandung Ternyata Lakukan Perusakan Brutal di Tiga Tempat Berbeda

Dalam pesan tersebut, kata Risma, tetangganya mempertanyakan tentang makanan yang dimakan adiknya.

Mengingat bahwa keluarganya adalah pemeluk Islam, daging musang adalah haram.

Setelah menerima informasi itu, Risma yang sedang bekerja pun meminta ibunya menghubungi akun yang pertama kali menyebarkan video itu.

Risma juga telah bertanya kepada tetangganya di Katapang, Kabupaten Bandung, tetapi tidak ada yang mengetahui.

"Terus kakak saya berhasil chat dengan akun yang pertama menyebarkan di TikTok itu. Katanya dia juga dari grup WhatsApp. Berarti sudah disebarluaskan," kata Risma.

Namun, karena tidak ada iktikad baik dari akun yang menyebarkan video tersebut, Risma mengunggah video itu di akunnya @Rismaevitaaaa dengan menyertakan caption yang menyatakan kekecewaannya terhadap orang-orang yang menertawakan adiknya. 

Setelah video diunggah, Risma melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katapang pada Minggu (15/12/2024).

"Setelah itu, tadi pagi sudah ada polisi ke rumah. Terus membawa mama, bapak, dan adik saya ke Polsek. Saya kemudian menyusul ke Polsek," ujar Risma. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved