Ribuan Pelaku UMKM Manfaat Program Gebyar Pelayanan Terpadu DPMPTSP Jabar untuk Urus Perizinan

Program Gebyar Pelayanan Terpadu (GPT) dari DPMPTSP Provinsi Jabar menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Jabar

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Sejumlah pelaku UMKM melakukan konsultasi untuk mengurus NIB, di booth Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) saat kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu (GPT) di Aula Pusdai, Kota Bandung. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program Gebyar Pelayanan Terpadu (GPT) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Jabar. 

Kegiatan yang digelar di Aula Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kota Bandung, itu memberikan sejumlah layanan perizinan untuk para pelaku UMKM diantaranya NIB, SNI, HKI, BPOM, sertifikasi halal, NPWP, IKD, e-catalog, Bela Pengadaan, SIINas, TKDN, SPSE, Samsat Keliling, KUR BJB, fasilitasi rekomendasi UMKM dan konsultasi perpajakan.

Dalam program tersebut, total ada 13 instansi yang terlibat, yakni DPMPTSP, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Disperindag, Disdukcapil, Bapenda, Kemenkumham, Kemenag, BPOM, Badan Standardisasi Nasional, Dirjen Pajak, Diskuk, Disparbud dan Bank BJB.

Baca juga: Brand Lokal dan UMKM Berjaya di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale, Penjualan Naik hingga 7x Lipat!

Salah satu pelaku UMKM asal Kota Bandung, Riza Yelianti Fadliyyah (44), mengaku sangat terbantu dengan adanya program Gebyar Pelayanan Terpadu

Riza sengaja datang untuk berkonsultasi, sekaligus mengurus sertifikasi halal usahanya dibidang kuliner. 

"Sangat terbantu, semua perizinan ada di sini, ada sertifikasi halal, BPOM dan lainnya," ujar Riza. 

Pun demikian dengan Mimin Kartika (38), pelaku UMKM di bidang fesyen asal Lembang Kabupaten Bandung Barat ini yang  sengaja datang untuk mendaftar NIB. 

"Sekarang usaha harus ada izin, makanya saya urus dulu NIB nya, nanti HAKI dan lainnya," ujar Mimin. 

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani mengatakan, animo pelaku UMKM yang hadir dalam GPT 2024 sangat tinggi. Total, ada 1.200 pelaku UMKM yang datang untuk mengurus legalitas usahanya. 

"Luar biasa. Kalau melihat data registrasinya, satu orang ingin mengakses 4-5 layanan. Dalam sehari sulit sekali, karena mereka harus ke sana kemari. Jadi pembelajaran kami bagaimana kami bisa membagi ini agar mereka terfasilitasi semua," ujar Nining.

Baca juga: Digitalisasi Pengadaan Barang Jasa dari PaDi UMKM Telkom Mudahkan Pertamina EP

Ke depan, kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mendukung palaku UMKM agar mampu menaikkan usahanya.

"Agar mereka tahu acara ini, kita promosi satu bulan sebelumnya, intens. Memang animo mereka bagus dan kita harap bisa berkelanjutan," katanya.

Sumber: Tribun health
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved