Pospol Gentong Dilempar Bom Molotov
Ada Pemotor Mencurigakan sebelum Pos Polisi Gentong Dilempar Molotov, Sempat Duduk di Seberang Pos
Agus mengaku sempat ada pemotor yang melintas satu orang dan sempat duduk di seberang Pos Polisi tapi tidak ada aksi apapun.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Saksi ungkap kejadian pelemparan bom molotov yang di lakukan orang tak dikenal diperkirakan pukul 03.00 WIB di Pospol Gentong, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/12/2024).
"Ga tahu kalau kejadiannya, karena jam 01.30 WIB warung saya sudah tutup, tapi sekira pukul 02.00 sempat duduk di depan warung, jadi pastinya kejadian pengrusakan ga tahu," ungkap saksi Agus Sopian ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com,
Namun, Agus mengaku sempat ada pemotor yang melintas satu orang dan sempat duduk di seberang Pos Polisi tapi tidak ada aksi apapun.

"Ga ada orang yang mencurigakan, tapi pada pukul 23.00 ada orang yang bawa motor duduk, terus muter ke arah atas terus sempat telponan sama temannya, terus sekitar jam 00.00 WIB sudah ga ada," ungkap Agus.
Dia menambahkan aksi pengrusakan diduga terjadi menjelang subuh, karena saat itu dirinya sudah istirahat.
"Dipastikan pecah kacanya jam 02.00 lebih antara jam 03.00 atau jam 04.00 WIB," jelasnya.
Baca juga: Pos Polisi di Gentong Tasikmalaya Dibom OTK, Polisi sedang Olah TKP
Selain itu, saat pagi hari menurut Agus ketika akan menghidupkan mesin mobil terlihat kaca di depan pospol sudah pecah.
"Pas saya cek jam 07.00 WIB mau hidupin mobil terus liat kaca pada pecah-pecah, dan saya langsung laporan dan memang setiap malam juga ga ada anggota. Adapun yang piket malam anggota ga di situ," jelas Agus.
Meskipun ada petugas piket, bangunan pospol Gentong tersebut tak pernah ditempati anggota Polres Tasikmalaya Kota.
"Jadi setiap malamnya sepi, dan ada yang piket ke sini juga tapi stay di bawah," ucapnya.
Agus pun tak curiga ada suara pecahan atau ledakan, karena mengira suara tersebut dari kendaraan truk yang melintas setiap hari.
"Terus saya dengarnya dikira mobil truk kosong, kan suaranya sama berisik. Tapi untuk pelemparan pake apa saya ga tahu, dan ga keliatan ada api juga pada malam itu, dan baru tahu pas pagi hari aja," katanya. (*)
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.