PLN Group Jabar dan Srikandi Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor
TRIBUNJABAR.ID - Sukabumi, 13 Desember 2024 – PT PLN (Persero) Group Jawa Barat berkolaborasi dengan Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Bar
TRIBUNJABAR.ID - Sukabumi, 13 Desember 2024 – PT PLN (Persero) Group Jawa Barat berkolaborasi dengan Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, Kamis (12/12).
Total 720 paket bantuan yang disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan serta melalui PMI Kabupaten Cianjur dan BPBD Kabupaten Cianjur untuk korban terdampak bencana.

Bantuan hadir dalam bentuk bahan makanan dan perlengkapan seperti beras 2.5 kg, mie instan, kopi, cookies, pasta gigi, sabun mandi, obat-obatan, vitamin, pembalut, dan popok bayi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat dampak bencana.
Salah seorang warga terdampak di Desa Ciniti Cikaso, Kabupaten Sukabumi, Intan, menyampaikan rasa harunya atas kepedulian PLN Group Jabar yang terus memberikan bantuan kepada korban bencana di daerahnya.

"Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu. Ini sungguh luar biasa ya, dari pertama sampai sekarang itu tidak berhenti-henti. Keluarga besar PLN juga terima kasih banyak, insyaallah ini adalah bantuan yang benar-benar bermanfaat untuk kami dan mudah-mudahan Allah membalas berlipat-lipat ganda untuk keluarga besar PLN,” kata Intan.
Kepala Desa Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Iji Fahrudin turut mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PLN Group Jabar dan Srikandi PLN UID Jabar untuk segenap warga yang terdampak bencana.
“Mewakili warga masyarakat yang kena dampak luapan Sungai Cikaso, saya ucapkan terima kasih kepada Srikandi PLN UID Jabar yang telah memberikan bantun kepada masyarakat kami yang kena dampak. Mudah-mudahan apa pun yang diberikan kepada warga masyarakat yang kena bencana insyaallah bermanfaat,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (11/12) pukul 07.00 WIB, terdapat 20.629 warga yang terdampak bencana dan sebanyak 3.464 warga harus mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi. Selain itu, terdata sebanyak 1.605 rumah mengalami rusak ringan, 1.829 rumah rusak sedang, dan 2.058 rumah rusak berat.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Srikandi PLN UID Jabar, Refa Purwati yang menyalurkan bantuan secara langsung ke warga di lokasi pengungsian menyampaikan rasa prihatin dan dukungannya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas atas bencana yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Srikandi PLN UID Jabar berinisiatif mengumpulkan donasi dari seluruh karyawati Kantor PLN UID Jabar dan PLN Group yang terdiri dari PLN UID Jawa Barat, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah dan PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan.
"Kami merasa sangat prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam membantu meringankan beban para korban. Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dan membawa sedikit kelegaan di tengah situasi sulit ini," ujar Refa.
Lebih lanjut, General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi menegaskan komitmen PLN dalam mendukung masyarakat terdampak bencana melalui pemulihan jaringan listrik yang kembali normal serta paket bantuan untuk warga yang terdampak guna memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sementara proses pemulihan berlangsung.
"PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan kelistrikan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan mereka. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat solidaritas kita bersama dalam menghadapi bencana,” pungkas Agung.
Gempa Akibat Sesar Misterius Guncang Bogor dan Sukabumi Hingga 30 Kali, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
BMKG Catat 30 Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa Bumi M 4,0 Menggoncang Sukabumi dan Bogor |
![]() |
---|
Buntut Kasus Cacingan Parah di Bengkulu, Kemenkes Kini Wajibkan Minum Obat di Depan Petugas |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Utama Menuju Cikalong Tasikmalaya, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.