Tahun 2024, Kota Cirebon Catatkan Ratusan Kasus Kebakaran, Ini Penyebab Utamanya!
Kebakaran lahan mendominasi angka kejadian dengan 111 insiden atau sekitar 67 persen dari total kebakaran.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sepanjang tahun 2024, Kota Cirebon tercatat mengalami seratusan peristiwa kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon mencatatkan total 169 kejadian kebakaran yang terjadi di lima kecamatan di kota tersebut.
Kecamatan Harjamukti mencatatkan angka kejadian terbanyak, dengan 86 insiden kebakaran.
Sementara itu, Kecamatan Kesambi tercatat 43 kejadian, Lemahwungkuk 20 kejadian, Kejaksan 12 kejadian dan Pekalipan 9 kejadian.
Kepala DPKP Kota Cirebon, Adam Nuridin menjelaskan, bahwa kebakaran mengalami peningkatan signifikan, terutama dalam enam bulan terakhir.
“Seperti pada Agustus dengan 41 kejadian, September 32 kejadian dan Oktober mencapai puncaknya dengan 43 kejadian,” ujar Adam saat diwawancarai, pada Sabtu (14/12/2024).
Kebakaran lahan mendominasi angka kejadian dengan 111 insiden atau sekitar 67 persen dari total kebakaran.
Rumah menjadi objek terbakar kedua terbanyak dengan 27 kejadian atau sekitar 15 persen.
Selain itu, kebakaran yang melibatkan instalasi listrik dan tempat usaha tercatat masing-masing sebanyak 13 kejadian atau 7,3 persen.
"Selain itu, ada juga kebakaran mobil, motor, bengkel, gedung kantor dan gas," ucapnya.
Menurut Adam, faktor kelalaian manusia menjadi penyebab terbesar kebakaran dengan 79 kejadian, disusul oleh korsleting listrik sebanyak 26 kejadian.
“Gas atau kompor tercatat menyebabkan 11 insiden kebakaran, sementara sisanya disebabkan oleh faktor alam, cairan bahan bakar, dan kejadian yang tidak teridentifikasi,” jelas dia.
Dari total 169 kejadian kebakaran, 156 kejadian berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, sementara 17 kejadian lainnya ditangani oleh masyarakat setempat.
Adam juga menegaskan bahwa DPKP Kota Cirebon terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam hal pemadaman dan penyelamatan kebakaran.
"Kami berharap, dengan edukasi dan kesadaran masyarakat yang lebih baik, jumlah insiden kebakaran dapat terus menurun di tahun mendatang," katanya.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kebakaran, diharapkan insiden serupa dapat ditekan pada tahun-tahun mendatang.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Mengenal Mesin Canggih BPBD Cirebon, Bisa Ubah Air Kotor hingga Air Laut Jadi Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Maling Leluasa Bobol Toko saat Kebakaran Pasar Surade Sukabumi, Gasak Uang Arisan |
![]() |
---|
Pria yang Pura-pura Tertabrak Mobil di Cirebon Ngeles di Depan Polisi: Salah Sasaran, Mobilnya Mirip |
![]() |
---|
Pasar Surade Sukabumi Terbakar, Ruko Ludes, Kerugian Capai Rp 5 Miliar |
![]() |
---|
Pohon Kelengkeng Berusia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Terserempet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.