Kabar Baik, Cagar Alam Pangandaran Kini Punya 4 Ekor Banteng Jawa, Ada Uci, Bindi, Senta, dan Bejo
Ada 4 ekor Banteng Jawa didatangkan ke Cagar Alam Pangandaran. Salah satunya adalah Banteng Jawa bernama Uchi berjenis kelamin betina
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sekian lama ditunggu, akhirnya Banteng Jawa dari Jawa Timur telah didatangkan ke Cagar Alam Pangandaran Jawa Barat.
Ada 4 ekor Banteng Jawa didatangkan ke Cagar Alam Pangandaran. Ada Banteng Jawa bernama Uchi berjenis kelamin betina kelahiran tanggal 31 Agustus 2011.
Kemudian, Banteng Jawa bernama Bindi jenis kelamin betina yang lahir tanggal 23 Juni 2018, Senta jenis kelamin jantan lahir tanggal 8 Agustus 2017, dan Bejo jenis kelamin jantan lahir tanggal 4 September 2017.
Keempat ekor Banteng Jawa tersebut datang ke Cagar Alam Pangandaran Jawa Barat pada hari yang berbeda.
Uchi dan Bindi ke Cagar Alam Pangandaran tanggal 27 November 2024. Sedangkan Senta dan Bejo datang ke Cagar Alam Pangandaran pada tanggal 26 November 2024.
Baca juga: Pantai Pasir Putih Pangandaran Berada di Kawasan Cagar Alam, KSDA Bingung dengan Pelaku Usaha Wisata
Kini, keempat ekor Banteng Jawa itu terlihat berada di kandang di Lapang Banteng atau Savana Banteng Cagar Alam Pangandaran.
Keempatnya akan dilepasliarkan secara simbolis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Rabu (11/12/2024) siang.
Sebelum melepasliarkan secara simbolis, terlihat sejumlah petugas dari Taman Safari Indonesia, BKSDA dan lainnya melakukan persiapan di kawasan Cagar Alam Pangandaran.
Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) wilayah Kabupaten Pangandaran, Kusnadi mengatakan, memang hari ini akan berlangsung launching pelepasan Banteng Jawa.
"Kita juga sekarang sedang persiapan. Karena acara di mulai siang ini," ujar Kusnadi melalui WhatsApp, Rabu (11/12/2024) pagi. *
| Kerap Diganggu Monyet Jahil dari Cagar Alam, Pedagang di Pantai Barat Pangandaran Pilih Berdamai |
|
|---|
| Nasib Penyadap Getah Pinus di Gunung Masigit Kareumbi Sumedang, Tak Bisa Bekerja hingga Diintimidasi |
|
|---|
| Ibu dan Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Satu Keluarga Berawal Gara-gara Bungkus Jajan, Korban Terancam |
|
|---|
| Dapur MBG di Kota Tasikmalaya yang Telah Miliki SLHS Cuma Satu, Puluhan Lainnya Belum |
|
|---|
| Data Terbaru Jumlah Korban Meninggal Dunia Ambruknya Pondok Pesantren di Sidoarjo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.