Penculikan di Antapani Bandung

Anak Korban Penculikan di Antapani Sebut Pelaku Dendam pada Keluarga, Polisi Sebut Motif Asmara

Terdapat perbedaan pengakuan motif penculikan di Antapani, Kota Bandung. Anak korban menyebut pelaku dendam, sementara pelaku mengaku menikah siri.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Tribunjabar.id/TribunBogor/Muhamad Nandri Prilatama
Sosok pelaku penculikan (kiri) terhadap ibu-ibu di Antapani (kanan), Kota Bandung yang sempat viral kini terungkap. Berikut fakta-faktanya 

"Tapi hal itu malah berbalik mamah saya yang diancam karena mamah saya memikirkan keselamatan saya dan adik-adik. Mamah saya sempat ada negosiasi juga dengan orang tersebut dulu," tulis dia.

"Kenapa ga langsung lapor beberapa tahun lalu? Karena sekali lagi mamah saya takut hal tidak diinginkan dilakukan pelaku tersebut terjadi kepada anak-anaknya (saya dan adik-adik saya)," jelas dia.

Seorang wanita menjadi korban penculikan di Antapani, Bandung, Minggu (8/12/2024).
Seorang wanita menjadi korban penculikan di Antapani, Bandung, Minggu (8/12/2024). (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Vella mengatakan, beberapa waktu kemudian, ibunya sudah lebih berani untuk berbicara mengenai permasalahan dengan Donny Agusta itu.

"Sampai akhirnya mamah saya sudah lebih berani untuk berbicara dan memutus kerjasama dengan pelaku tersebut pada saat itu," katanya.

"Sudah sekitar 6 tahun kejadian itu mamah saya pun sudah berpikir masalahnya sudah selesai tidak ada kabar apapun dari orang tersebut," ucapnya.

Menurut Vella, pelaku tidak suka melihat keluarganya bahagia.

"Tapi namanya juga sifat manusia tidak ada yang tau pelaku ini menyimpan dendam kepada mamah saya dan tidak suka melihat mamah saya bahagia selama ini," tulisnya.

Baca juga: Ini Jenis Senjata Api yang Digunakan Pelaku Penculikan dengan Dasar Asmara di Antapani Bandung

"Papah saya pun sudah berusaha melindungi keluarga semaksimal mungkin selama ini," jelas dia.

"Saya berharap dengan klarifikasi saya masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya," pungkas dia.

2. Pengakuan Pelaku pada Polisi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa pelaku utama adalah Donny Agusta.

Pelaku penculik ibu di Antapani berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/12/2024)
Pelaku penculik ibu di Antapani berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/12/2024) (Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama)

Donny Agusta berperan mengiming-imingi uang kepada tiga tersangka lainnya. Tetapi, setelah aksi penculikan selesai, para pelaku hanya diberi Rp100.000 per orang.

Motif pelaku melakukan aksi penculikannya ini, kata Kombes Jules, ialah sakit hati lantaran cintanya ditolak dan diminta tak berlanjut hubungan antara pelaku (Donny) dengan korban yang sudah terjalin sejak 2014.

"Motifnya itu asmara karena sakit hati dan cemburu. Salah satu pelaku ini memiliki hubungan dengan si korban," terang Jules, Rabu (11/12/2024).

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia dengan korban sempat menikah siri. Tetapi, hanya sebatas lisan belum dibuktikan dengan surat-surat. Pelaku pun saat ini statusnya tak menikah sedangkan korban statusnya memiliki suami," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved