Buntut Viral Pengamen Jalanan Ancam Supir Angkot Cicaheum-Cileunyi, Polisi: Sudah Saling Memaafkan

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pengamen jalanan yang sempat mengancam supir angkutan kota (angkot) jurusan Cicaheum-Cileunyi, Kabupaten Bandung akhirnya berdamai.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengamen jalanan terekam kamera seorang penumpang saat mengancam supir angkot. Di video terlihat pengamen itu memaksa dan mengajak berkelahi sang supir.

Pengamen yang menggunakan baju kuning serta membawa gitar tersebut mengancam sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Bahkan di sela-sela melakukan aksinya, pengamen tersebut sempat memukul mobil angkot.

Baca juga: Viral Video Pengamen Meresahkan di Cileunyi, Bikin Risih Perempuan Penumpang, Baju Sopir Ditarik

Kapolsek Cileunyi,  Kompol Rizal Ada, menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika seorang pengamen jalanan menaiki angkot jurusan Cicaheum-Cileunyi di depan Apotek K24, Jalan Raya Cinunuk. 

"Setelah selesai mengamen di dalam angkot, pengamen tersebut meminta izin untuk menumpang hingga ke daerah Cikalang, Cileunyi. Namun, saat perjalanan menuju Cikalang, supir angkot mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi," ujar Rizal Adam ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2024).

Sontak hal itu, membuat pengamen jalanan tersebut merasa terganggu hingga hampir terjatuh. Sang pengamen jalanan tersebut kemudian memarahi supir angkot dengan kata-kata kasar. 

Setelah itu, supir angkot merespon dengan mengatakan "Lain kitu, urang oge neangan duit (Bukan begitu, saya juga sedang mencari nafkah),". Di mana ucapannya meyulut emosi sang pengamen lebih memuncak.

Baca juga: Diduga Ada PIL, Terungkap Motif Suami yang Tega Habisi Nyawa Istri Sendiri di Cililin Bandung Barat

"Ucapan sopir ini memancing emosi pengamen, sehingga terjadi adu mulut antara keduanya," katanya.

Meskipun begitu, Rizal mengatakan pihaknya sudah mempertemukan keduanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pihaknya tidak menemukan sang pengamen jalanan dalam pengaruh alkohol saat kejadian.

"Kasus ini sudah kami pertemukan kedua belah pihak dan sudah saling memaafkan," tutur Rizal.

Atas kejadian tersebut, Rizal menghimbau dan mengajarkan seluruh masyakarat untuk selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. 

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan bersama di lingkungan kita," ujarnya. (*)