Beda Versi Pernyataan Kapolrestabes Semarang dan Keluarga soal Polisi Tembak Pelajar, Ada Fakta Baru

Namun setelah rekaman CCTV beredar, polisi menyebut kalau Gamma dan 2 orang temannya itu memepet Aipda Robig saat mau tawuran.

Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat diwawancarai di markasnya, Senin (25/11/2024) malam. 

Polisi menyebut bahwa korban menyerang lebih dahulu sebelum ditembak.

Namun, berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat keluarga, Gamma justru terlihat tidak melakukan penyerangan.

"Di video, tidak ada adegan Gamma menyerang. Justru polisi yang menghadang di tengah jalan lalu menembaki," tegas Subambang.

3. Jenis dan Warna Motor Gamma

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut bahwa Gamma menaiki motor Vario merah saat insiden terjadi.

Namun, keluarga menegaskan bahwa korban menggunakan motor Vario hitam.

"Korban tidak mengendarai motor merah. Yang digunakan adalah motor Vario hitam," kata Subambang, juru bicara keluarga.

4. Narasi Tawuran Versi Polisi

Keluarga juga membantah narasi polisi yang menyebut Gamma sebagai pengajak tawuran.

Menurut mereka, kasus tawuran ini diduga sengaja dibesar-besarkan untuk menutupi kasus penembakan.

"Mungkin ada tawuran, tetapi tidak sebesar yang digambarkan polisi. Jangan sampai ini hanya menjadi alasan menutupi penembakan," tambahnya.

5. Gamma Membawa Senjata Tajam

Polisi menuding Gamma membawa senjata tajam yang diduga dibeli dari online shop.

Namun, keluarga menilai tuduhan ini tidak berdasar, mengingat keseharian Gamma yang dikenal baik dan tidak neko-neko.

"Kami tidak percaya Gamma membeli senjata atau terlibat tawuran. Dia anak baik, tidak pernah terlibat hal seperti itu," ujar Subambang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved