Beda Versi Pernyataan Kapolrestabes Semarang dan Keluarga soal Polisi Tembak Pelajar, Ada Fakta Baru

Namun setelah rekaman CCTV beredar, polisi menyebut kalau Gamma dan 2 orang temannya itu memepet Aipda Robig saat mau tawuran.

Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat diwawancarai di markasnya, Senin (25/11/2024) malam. 

Ayah Gamma, Andi Prabowo, menambahkan bahwa barang bukti seperti tas, dompet, handphone, dan motor korban hingga kini belum dikembalikan polisi.

"Kami khawatir barang-barang ini bisa jadi kunci untuk mengungkap fakta sebenarnya. Tapi kalau tidak dikembalikan, bagaimana kami bisa membuktikan?" katanya.

Keluarga berharap ada kesempatan untuk menyampaikan bantahan mereka dalam forum berikutnya bersama DPR RI.

Mereka ingin agar kasus ini diusut secara transparan dan adil, tanpa adanya stigma terhadap korban.

"Kami ingin keadilan dan kebenaran terungkap. Jangan ada rekayasa fakta yang menutupi insiden penembakan ini," pungkas Subambang.

Dengan lima poin bantahan ini, keluarga Gamma menegaskan bahwa narasi polisi dalam kasus ini perlu ditinjau ulang agar kebenaran yang sebenarnya dapat terungkap.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved