Beda Versi Pernyataan Kapolrestabes Semarang dan Keluarga soal Polisi Tembak Pelajar, Ada Fakta Baru
Namun setelah rekaman CCTV beredar, polisi menyebut kalau Gamma dan 2 orang temannya itu memepet Aipda Robig saat mau tawuran.
Ayah Gamma, Andi Prabowo, menambahkan bahwa barang bukti seperti tas, dompet, handphone, dan motor korban hingga kini belum dikembalikan polisi.
"Kami khawatir barang-barang ini bisa jadi kunci untuk mengungkap fakta sebenarnya. Tapi kalau tidak dikembalikan, bagaimana kami bisa membuktikan?" katanya.
Keluarga berharap ada kesempatan untuk menyampaikan bantahan mereka dalam forum berikutnya bersama DPR RI.
Mereka ingin agar kasus ini diusut secara transparan dan adil, tanpa adanya stigma terhadap korban.
"Kami ingin keadilan dan kebenaran terungkap. Jangan ada rekayasa fakta yang menutupi insiden penembakan ini," pungkas Subambang.
Dengan lima poin bantahan ini, keluarga Gamma menegaskan bahwa narasi polisi dalam kasus ini perlu ditinjau ulang agar kebenaran yang sebenarnya dapat terungkap.
Tragedi Tawuran Pelajar di Cikarang, 2 Pelajar Tewas Motor Tabrak Pohon Panik saat Dikejar Lawan |
![]() |
---|
Bawa Celurit Raksasa saat Subuh, Tiga Anak Sekolah di Subang Ditangkap Polisi, Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Hendak Tawuran, Lima Remaja Bawa Senjata Tajam dan Molotov Ditangkap Polres Karawang |
![]() |
---|
Tawuran Pelajar demi Konten di Subang Berakhir Maut, 1 Orang jadi Tersangka, 5 Anak Statusnya ABH |
![]() |
---|
Kronologi Tawuran Antar-pelajar di Sukabumi, Dua Orang Luka Dibacok dengan Celurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.