Diguyur Hujan Deras, Longsor Terjang Sawah Seluas 4,2 Hektare di Tasikmalaya, Rumah Warga Terdampak

Bahkan, tak hanya area sawah, beberapa rumah milik warga pun turut terdampak longsor tersebut.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya ketika meninjau lokasi longsor tebing setinggi 10 meter di wilayah Dese Sukahening, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/12/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sawah hingga kolam ikan milik warga di wilayah Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, terdampak longsor tebing setinggi 10 meter.

Kejadian ini akibat sejak Selasa siang hingga Rabu, wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin. Bahkan, tak hanya area sawah, beberapa rumah milik warga pun terdampak longsor tersebut.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa siang hingga malam hari yang mengguyur wilayah setempat mengakibatkan tanah setinggi 10 meter dan panjang 50 meter mengalami longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin, Rabu (4/12/2024).

Dirinya menambahkan, dampak longsor, sawah hingga kolam ikan dan saluran air rusak akibat tertutup material longsor.

Baca juga: Tanah Longsor di Cianjur, Kecamatan Kadupandak dan Cijati Terisolir, Evakuasi Tunggu Alat Berat

"Dampaknya ada sawah rusak seluas 300 bata (4,2 hektar), kolam ikan 1, dan saluran air Cibaranik yang biasa mengairi sawah," jelasnya.

Adapun tiga rumah milik warga di wilayah Kecamatan Sukahening pun terancam longsoran karena lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Tiga rumah terancam longsor dengan total ada 16 jiwa," jelasnya.

Untuk penanganan sementara, pihaknya bakal memasang terpal di sepanjang area tebing yang longsor supaya meminimalisir longsor susulan.

"Kami akan pasang terpal untuk menutupi tanah tersebut," ungkapnya.

Sementara sampai saat pihaknya belum mendapatkan informasi dampak bencana lain di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Hingga Rabu belum ada laporan yang masuk dan masih terpantau aman," katanya.

Adapun bencana lain yakni banjir lintasan terjadi di Kecamatan Jamanis dan Sukaresik hingga akses jalan terendam.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan ini.

Baca juga: Ade Suryaman Ungkap Data Bencana Sukabumi, Total 33 Peristiwa Mulai Tanah longsor Hingga Banjir

"Masyarakat juga diharapkan agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air apabila hujan tiba," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved