Puluhan Warga Mengungsi di Masjid Imbas Pergerakan Tanah dan Longsor di Cikembar Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihonje, RT 01/RW 06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi terkini, terdapat puluhan rumah yang rusak akibat pergerakan tanah tersebut. 

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat, mengatakan, peristiwa retakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan puluhan rumah warga retak dan sebagian besar tak lagi layak huni. 

"Mereka mengungsi ke berbagai tempat, seperti masjid setempat maupun rumah saudara," ujar Sudarmat, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Banjir Bandang Seret Mobil di Sukabumi, BPBD Sebut Tak Ada Korban Jiwa, Kerusakan Masih Didata

Sudarmat menuturkan, bencana pergerakan tanah terjadi Selasa (3/11/2024), saat hujan deras dengan intensitas tinggi dan lama. 

"Ada 45 kepala keluarga (KK) dan 90 jiwa di Kampung Cihonje, telah dievakuasi. Untuk sementara waktu ke bangunan masjid dan rumah saudara yang dinilai aman dari potensi bencana," katanya.

Kondisi terkini bencana yang terjadi di Cikembar tidak hanya retakan tanah. Longsor juga terjadi pada Rabu (4/12/2024) siang, tepatnya di Kampung Mayak RT 03, RW 03 Desa Bojongkembar. 

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Sukabumi, Bey Machmudin : Prioritaskan Keselamatan Korban

Warga setempat, Lisna, mengatakan, tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun sebagian warga yang letaknya tak jauh dari lokasi longsor mulai mengungsi. 

"Sebagian ada yang evakuasi barang-barang dari rumahnya. Mereka juga khawatir ada longsor susulan," ucapnya. (*)