Presiden Prabowo yang Perintahkan Gus Miftah Minta Maaf pada Penjual Es Teh yang Diledek
Penjual es teh itu sedang berjualan di tempat Gus Miftah melakukan kajian di Magelang, Jawa Tengah, Minggu 1 Desember 2024.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Gus Miftah ditegur karena mengolok-olok bahkan mengatai dengan kasar seorang penjual es teh.
Penjual es teh itu sedang berjualan di tempat Gus Miftah melakukan kajian di Magelang, Jawa Tengah, Minggu 1 Desember 2024.
Teguran kata Hasan dilayangkan melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Soehaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu, (4/12/2024).
Presiden juga kata Hasan telah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah mendatangi penjual es bernama Surhaji itu. Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut.
Baca juga: Insiden Penjual Es Teh di Magelang Jadi Pembelajaran bagi Gus Miftah soal Kontrol Diri, kata Menag
"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Surhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima kata Hasan, permintaan maaf Miftah diterima Surhaji. Ia berharap silaturahmi dan hubungan baik terus terjalin.

"Bahkan Bapak Surhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," katanya.
Sebelumnya penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang sering disebut dengan Gus Miftah saat ini sedang menjadi sorotan.
Pasalnya, potongan video Gus Miftah yang sedang berbicara kasar kepada penjual es teh viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat bahwa Gus Miftah diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.
Gus Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es teh tersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar kepada pedagang es teh tersebut.
"Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut.
Karena ucapan Gus Miftah tersebut, publik menilai dia berlebihan dan tidak pantas diucapkan oleh pemuka agama sepertinya.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
Pengangguran Indonesia Masih Tertinggi di ASEAN Meski Prabowo Klaim Turun dan Terendah Sejak 1998 |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI dan Presiden ke-08 RI: Sebuah Pertemuan Simbolis yang Sarat Makna |
![]() |
---|
Sejalan dengan Presiden Prabowo, Andhika Surya Gumilar Dorong Pengembangan Iptek untuk Bangun Bangsa |
![]() |
---|
Sosok Sjafrie Sjamsoeddin Dapat Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4 di Batujajar, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Buka KSTI 2025 di Sabuga ITB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.