Setelah Pilkada Kota Cirebon Selesai, Eti Herawati Pilih Pulang ke Indramayu, Ingin Urus Sang Ibu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID,  CIREBON - Calon Wali Kota (Cawalkot) Cirebon, Eti Herawati, dikabarkan akan kembali ke kampung halamannya di Indramayu setelah Pilkada Kota Cirebon 2024 selesai.

Langkah ini diambil demi mengurus ibunda tercinta yang sudah lanjut usia dan keluarga besarnya di sana.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Eti Herawati-Suhendrik, Harry Saputra Gani.

Menurutnya, meskipun akan kembali ke Indramayu, Eti tetap akan berkontribusi untuk masyarakat Kota Cirebon.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024 di Majalengka Lancar Tanpa Sengkata, Pj Bupati Bangga: Sangat Bersyukur

"Ya, jika memang pengumuman KPU nanti resmi mengumumkan Paslon 03 menjadi pemenang di Pilwalkot, Ibu Eti dan Pak Suhendrik akan terus tetap berjuang untuk masyarakat dengan cara-caranya sesuai dengan bidangnya masing-masing," ujar Harry, Selasa (3/12/2024).

HSG, sapaan akrabnya, menambahkan, langkah ini tidak mengurangi niat baik Eti untuk berkontribusi demi kemajuan Kota Cirebon.

"Intinya apa niatannya awalnya adalah bagaimana kita bisa berkontribusi untuk Kota Cirebon menjadi lebih baik," ucapnya.

Soal keputusan Eti kembali ke Indramayu, HSG menjelaskan bahwa hal itu semata-mata untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai anak.

"Bu Eti mungkin mau mengurus ibunya, karena ibunya juga kan sudah cukup sepuh."

"Beliau mau menunaikan kewajiban sebagai seorang anak dulu ke Indramayu, dekat dengan ibunya, keluarganya," jelas dia.

Kendati demikian, Harry memastikan bahwa baik Eti maupun Suhendrik akan tetap berjuang untuk masyarakat Kota Cirebon. 

"Beliau tetap akan berkontribusi, berjuang untuk Kota Cirebon," katanya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa perjuangan Eti untuk Kota Cirebon tidak akan berhenti meskipun ia memilih kembali ke kampung halaman demi keluarga.

Seperti diketahui, Pilkada Kota Cirebon 2024 diikuti tiga pasangan calon.

Eti yang mendapatkan nomor urut 2 berpasangan dengan Suhendrik, di mana didukung koalisi 11 partai, termasuk NasDem, Gerindra, PKS dan Hanura.

Sementara itu paslon lainnya, yakni pasangan nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, diusung oleh PDIP dan PAN dan pasangan nomor urut 3, Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati, didukung Golkar, PKB, PPP dan Demokrat.

Baca juga: Pilkada Depok Sudah Ada Pemenang, KPU Persilakan Pihak Lain Lakukan Upaya Hukum Jika Tak Puas

Dalam rekapitulasi suara tingkat Kota Cirebon, Eti-Suhendrik kalah oleh paslon Edo-Farida.

Di mana, mereka hanya mendapatkan suara sebanyak 47.462 suara.

Sementara, Effendi Edo-Siti Farida 77.755 dan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati 29.303.