Care For Nature, Embrace Adventure, Preserve Culture: HUT Ke-18 Caldera Rayakan dengan Menanam Bambu
Caldera Adventure merayakan Hari Ulang Tahun ke- 18 dengan melakukan penanaman pohon bambu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sukabumi, khususnya di sungai Citarik telah lama dikenal oleh masyarakat luas sebagai pusat dari olah raga Arung Jeram atau Rafting, olahraga air ber-arus deras yang sangat diminati kebanyakan orang untuk berakhir pekan.
Sensasi menerjang derasnya jeram sungai hingga kekompakkan tim dalam mengendalikan perahu menjadi tantangan unik yang memicu adrenalin.
Itulah sebabnya arung Jeram menjadi momen special, petualangan yang mengembalikan antusiasme kembali ke alam, sekaligus melegakan karena lepas dari penat yang biasanya membebani kesibukan sehari hari orang kota besar.
Tidak mengherankan jika kegiatan olahraga ini bahkan sudah bergeser menjadi kegiatan wisata.

Sebagai sebuah kegiatan wisata, Citarik menjelma menjadi sebuah destinasi wisata alam yang mesti kita kelola dengan menggabungkan beberapa unsur sekaligus: Nature, Adventure, Culture.
Mengapa?
Royanto Handaya, Direktur PT Caldera Lintas Indonesia mengatakan bahwa kita wajib mengingat kalau kita tidak mewariskan alam Citarik dari leluhur kita, melainkan kita hanya meminjamnya dari anak cucu kita’.
"Maka merupakan tanggung jawab kita untuk ikut serta dalam melestarikan Bumi Citarik," katanya.
Caldera Adventure Ulang Tahun ke- 18
Ricky Harmadi, General Manager PT Caldera Lintas Indonesia mengatakan, pesan yang akan digaungkan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-18. Caldera Adventure adalah untuk menjafa dan melestarikan Bumi Citarik.
"Yuk, Jaga dan Lestarikan Bumi Citarik untuk generasi mendatang’" katanya.
Kegiatan ini merupakan sebuah acara istimewa yang dirancang dengan mengusung konsep ‘Nature, Adventure, dan Culture’ yang berfokus pada upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman bambu, sebagai bentuk komitmen dari Perusahaan dalam menjaga kelestarian alam dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.

Dengan tema yang menyelaraskan semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan, perayaan ulang tahun ini di isi dengan serangkaian kegiatan yang dimulai dengan penanaman bambu di blok Kiara Gendol Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (24/11/2024).
Sehari sebelumnya telah dilakukan pula serangkaian kegiatan bersama masyarakat dan pemerintah setempat berupa kegiatan talk show dan pelatihan alat musik angklung.
Bambu dipilih sebagai simbol keberlanjutan karena manfaatnya yang besar bagi lingkungan, seperti membantu mencegah erosi tanah, meningkatkan kualitas air, dan menjadi habitat bagi berbagai satwa.
Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi yang Terjadi di Sukabumi, Dipicu Sesar Aktif |
![]() |
---|
Gempa Akibat Sesar Misterius Guncang Bogor dan Sukabumi Hingga 30 Kali, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Pepep Saepul Hidayat: Sosok Agus Suparmanto Harapan Baru Kebangkitan PPP |
![]() |
---|
DPW PPP Jabar Deklarasikan Agus Suparmanto Jadi Calon Ketua Umum |
![]() |
---|
Telkom Gandeng Pandawara Group Gelar River Clean Up di Bandung, Dukung Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.