Dosen Keperawatan UBK Berikan Pelatihan kepada Kader PKK dan Posyandu Kelompok Ros RW 10 Binong

TRIBUNJABAR.ID Bandung, 29 November 2024, Dosen Keperawatan dari Universitas Bhakti Kencana Bandung telah sukses melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Peningkatan Peran Ibu dalam Penanganan Kegawatdaruratan Sehari-hari" yang diadakan untuk kader PKK dan Posyandu Kelompok Ros RW 10, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ibu kader dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat sehari-hari yang dapat terjadi di lingkungan keluarga maupun masyarakat. 

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Tri Nur Jayanti, M.Kep; Nur Intan Hayati, M.Kep; Andri Nurmansyah, M.Kep; Widyawati, M.Kep; dan Agus Mi'raj D, M.Kep. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu tahap pertama pada tanggal 13 November 2024 dan tahap kedua pada tanggal 28 November 2024.

Berbagai metode digunakan dalam kegiatan ini untuk mengoptimalkan capaian yang diharapkan, yaitu 1) ceramah untuk menyampaikan konsep dan teori; 2) diskusi interaktif untuk berbagi pengalaman terhadap berbagai situasi darurat yang pernah terjadi di lingkungan mereka dan mendalami pemahaman para kader mengenai kondisi tersebut; 3) demonstrasi dan praktik langsung penanganan kegawatdaruratan. Pendekatan hands-on ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan pengalaman langsung, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat nyata.

Pada tahap pertama, para peserta diberikan materi penanganan henti napas henti jantung dan diajarkan cara melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP), penanganan tersedak, dan kejang demam. Sedangkan pada tahap kedua, materi yang diberikan adalah penanganan luka sederhana, penggunaan TOGA, dan pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV). 

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para kader. Ketua RW 10 Kelurahan Binong menyampaikan apresiasi kepada tim dosen yang telah berbagi ilmu yang sangat bermanfaat. “Program ini sangat membantu meningkatkan kesiapan kami dalam menangani kondisi darurat di lingkungan sekitar,” ujar Rudi rusmiadi, S. Si selaku ketua RW setempat dalam kesempatan penutupan kegiatan.

Tim dosen sebagai pelaksana pengabdian masyarakat berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun masyarakat yang lebih tanggap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, khususnya di tingkat keluarga. Ke depan, program serupa diharapkan dapat diterapkan di wilayah lainnya sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan.