Unggul Hasil Quick Count di Atas 60 Persen, Dedi Mulyadi Nyatakan Paslon 04 Pemenang Pilkada Jabar

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.IR, SUBANG - Usai unggul dalam sejumlah quick count atau hitung cepat, Cagub Jabar nomor urut 4 langsung menggelar konferensi pers di Bale Tritangtu Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu(27/11/2024) sore.

Dalam konferensi pers tersebut Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jabar yang telah menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024.

"Alhamdulillah warga Jabar sangat antusias menggunakan hak pilihnya di Pilkada hari ini, yang berjalan aman lancar penuh riang gembira. Dan Ini adalah pencapaian keberadaban demokrasi di Jabar," ujar Dedi Mulyadi.

Selain itu pria yang biasa disapa KDM tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara Pilkada yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

"Terima kasih KPU dan Bawaslu hingga ketingkat bawah, yang telah sukses melaksanakan seluruh tahapan pilkada ingga hari ini," katanya.

Baca juga: HASIL Quick Count Pilkada Jabar 2024 Pukul 17.00 WIB: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Sentuh 20 Persen

Menanggapi hasil quick count, Dedi Mulyadi mengaku bersyukur dengan memperoleh suara di atas 60 persen.

"Hasil quick count sudah (masuk) di atas 70 persen, maka hasil dengan KPU tak akan jauh berbeda margine errornya hanya 2-3 persen," ucapnya.

Saat ini kata Dedi Mulyadi, seperti bisa dilihat bersama, Paslon 04 sudah raih suara 61 persen, dengan data masuk 78 persen. 

"Artinya kami sudah menganggap Paslon 4 sudah jadi pemenang di Pilkada Jabar. Semoga hasil ini bisa menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Jabar," ungkapnya.

Menurut KDM, Kabar baiknya adalah warga jalannya yang rusak, irigasi rusak, rumah rusak bisa segera saya perbaiki.

"Selain itu yang sulit mendapatkan akses pendidikan, pekerjaan, saya akan perjuangkan secepatnya setelah saya dilantik," tegasnya.

Dedi Mulyadi juga menaruh perhatian serius terkait praktek pungli bagi yang akan bekerja di industri di Jabar.

"Praktek pungli kerja harus pake uang aka saya basmi dan berikan sanksi buat perusahaannya. Karena orang masuk kerja itu mau cari uang bukan ngasih uang dulu baru bisa kerja," tandasnya.

Setelah menang di quick count, Dedi Mulyadi mengaku akan kembali beraktivitas seperti biasa yakni blusukan ke pelosok desa memantau wilayah khususnya infrastruktur dan juga bantu warga kesusahan.