Anggota DPR Fathi Dukung Langkah Prabowo Tingkatkan Pendidikan dengan Peningkatan Gaji Guru

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, menyambut baik keputusan pemerintah yang bakal menaikan gaji guru non-ASN sebesar Rp2 juta dan tambahan satu gaji pokok bagi guru ASN.

Menurutnya, kebijakan ini dinilai menjadi langkah konkret untuk memperbaiki kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya di wilayah Bandung dan Cimahi yang merupakan daerah pemilihannya.

Guru, kata Fathi, menjadi pilar utama dalam mencetak generasi emas bangsa. Sehingga, peningkatan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas. 

"Kenaikan gaji ini adalah wujud nyata perhatian terhadap para pendidik. Langkah ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih bersemangat dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan bangsa,” ujar Fathi, saat reses di Kota Bandung, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Penutupan Pendidikan Reguler ke 52 di Sesko TNI, Ini Harapannya

Menurut Fathi, kebijakan ini perlu diimbangi dengan pengawasan pelaksanaan di lapangan, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para guru. 

"Kami di DPR RI, khususnya dapil kota Bandung dan Cimahi, siap mendukung alokasi anggaran yang tepat untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar. Saya juga akan memperjuangkan agar insentif ini dapat diterima secara merata oleh para guru di Bandung, Cimahi, dan daerah lainnya," katanya.

Fathi juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan komitmen nyata terhadap sektor pendidikan. Ia berharap, kebijakan ini diikuti dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, termasuk pelatihan dan pengembangan kompetensi guru.

“Pendidikan yang berkualitas membutuhkan guru yang sejahtera dan berdaya saing. Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendukung langkah ini demi masa depan generasi muda yang lebih cerah,” ucapnya.

Langkah peningkatan kesejahteraan guru ini, kata Fathi, diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi sektor pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Bandung dan Cimahi. 

Pihaknya pun berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.