Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Penutupan Pendidikan Reguler ke 52 di Sesko TNI, Ini Harapannya

Pendidikan ini berlangsung selama 10 bulan mulai 6 Februari sampai 26 November 2024.

Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
Panglima TNI, Agus Subiyanto menghadiri penutupan pendidikan reguler LII Sesko TNI TA 2024 ke 52 didampingi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Panglima TNI, ada sebanyak 187 personel yang ikut dalam penutupan pendidikan ini, terdiri dari TNI dan Polri, serta enam orang dari mancanegara, seperti Arab Saudi, Australia, Brunei, Malaysia, India, dan Singapura, Selasa (26/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Panglima TNI, Agus Subiyanto menghadiri penutupan pendidikan reguler LII Sesko TNI TA 2024 ke 52 didampingi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Panglima TNI, ada sebanyak 187 personel yang ikut dalam penutupan pendidikan ini, terdiri dari TNI dan Polri, serta enam orang dari mancanegara, seperti Arab Saudi, Australia, Brunei, Malaysia, India, dan Singapura, Selasa (26/11/2024).

Pendidikan ini berlangsung selama 10 bulan mulai 6 Februari sampai 26 November 2024.

"Kami harapkan dari pendidikan ini keluaran personelnya menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, sehingga materi yang diberikan itu adalah materi geopolitik dan geostrategis. Kami pun berikan materi intel strategis supaya mereka bila menjadi pemimpin bisa menganalisa 9 komponen strategis tentang wilayahnya," ujar Panglima TNI, Agus Subiyanto.

Dia menambahkan, pihaknya pun mendidik para personel ini dengan berdasarkan kurikulum di mana harus bisa dilakukan evaluasi setiap proses pendidikannya, dan materi yang diberikan itu bertemakan lingkungan strategis terkini.

"Contoh, sekarang dunia ini sedang menghadapi perang di Ukraina dan Timur Tengah, maka kami mengacu ke sana untuk studi kasus bagi posko latihan agar kami TNI-Polri mengerti situasi yang sedang berkembang," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, TNI pun membuat doktrin peperangan yang terbaru dengan menggunakan cyber dan drone, sehingga setiap satuan nanti ada drone, yang pada prinsipnya sesuai perkembangan.

"Tentu kami mengharapkan mereka bisa menjadi pemimpin handal ke depan yang punya passion dari yang lain, dan mempunyai visi-misi untuk mengamankan bangsa dan negara," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved