7 Kesalahan saat Sarapan yang Diam-Diam Menghambat Diet dan Penurunan Berat Badan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sarapan adalah momen penting untuk memulai hari dengan energi yang cukup sekaligus mendukung tujuan diet.

Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan saat sarapan justru bisa menggagalkan usaha menurunkan berat badan.

Berikut ini adalah kesalahan umum saat sarapan yang perlu dihindari, seperti dilansir dari Health Shots.

1. Melewatkan Protein

Protein memegang peranan penting dalam menstabilkan gula darah, memberikan rasa kenyang lebih lama, serta membantu menjaga massa otot. Sayangnya, banyak yang masih mengabaikan asupan protein saat sarapan.

Tanpa protein, tubuh cenderung cepat merasa lapar dan berisiko mengonsumsi camilan tidak sehat di siang hari. Untuk itu, tambahkan sumber protein seperti telur, yoghurt Yunani, keju cottage, atau smoothie dengan bayam dan buah dalam menu sarapan Anda.

2. Minum Kopi saat Perut Kosong

Bagi pecinta kopi, meminumnya di pagi hari adalah kebiasaan tak tergantikan. Namun, konsumsi kopi saat perut kosong dapat mengganggu pencernaan dan meningkatkan kadar kortisol, hormon yang terkait dengan penumpukan lemak.

Cobalah memadukan kopi dengan makanan kecil yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti roti gandum panggang dengan alpukat atau semangkuk oatmeal. Alternatif lain adalah menambahkan susu almond atau oat untuk meningkatkan nilai gizi minuman favorit Anda.

3. Mengonsumsi Makanan Manis

Sarapan manis, seperti sereal tinggi gula, kue, atau yoghurt beraroma, memang terasa nikmat. Namun, makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berujung pada rasa lelah dan lapar lebih cepat.

Sebagai gantinya, pilih sereal rendah gula (di bawah 5 gram per sajian), oatmeal dengan buah segar dan kayu manis, atau yoghurt tanpa pemanis dengan tambahan beri dan kacang-kacangan.

Smoothie dengan bahan seperti bayam, alpukat, dan susu almond tanpa pemanis juga bisa menjadi pilihan sehat.

4. Kurang Asupan Serat

Serat adalah komponen penting untuk menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan ngemil. Jika sarapan Anda kurang serat, risiko makan berlebihan di kemudian hari menjadi lebih tinggi.