Sekolah di Pinggiran Sumedang Banyak yang Rusak, DPRD Desak Segera Perbaiki

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang memantau banyak sekolah dasar dan menengan di Kabupaten Sumedang rusak. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
kiki andriana/tribun jabar
Hasan Supriadi, Anggota Komisi III DPRD Sumedang fraksi Partai Golka saat ditemui Tribun Jabar.id, di Sumedang Selatan, Senin (25/11/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang memantau banyak sekolah dasar dan menengan di Kabupaten Sumedang rusak. 

Kondisi ini banyak terjadi terutama di daerah pinggiran Sumedang yang berbatasan dengan kabupaten lain. 

Kondisi kerusakannya dari ringan hingga sedang. DPRD mendesak Dinas Pendidikan Sumedang untuk segera melakukan perbaikan atas kerusakan-kerusakan itu. 

"Kalau saya rasa enggak ratusan (jumlahnya), cuman ada beberapa sekolah yang perlu diperbaiki terutama ke daerah-daerah pinggir," kata Hasan Supriadi, Anggota Komisi III DPRD Sumedang fraksi Partai Golkar, Senin (25/11/2024). 

Menurut Hasan, pihaknya masih terus menghimpun data kerusakan sekolah, tepatnya terkait lokasi dan jenis kerusakan. Laporan terus berdatangan kepadanya, terutama di daerah yang menjadi konstituennya. 

"Kami lagi memantau justru berapa yang harus diperbaiki. Saya rasa kerusakananya sedang dan masih layak dipergunakan," katanya. 

Dari hasil dialog dengan Dinas Pendidikan Sumedang, Hasan mengatakan bahwa sebentar lagi perbaikan akan dilakukan sebab dinas sudah punya alokasi dana, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemeritah pusat. 

"Saya sudah ngobrol dengan dinas terkait, insyaallah 2025 ada sebagian direnovasi, bantuan dari provinsi-pusat ke kabupaten Sumedang," katanya. 

Di musim penghujan ini, kerusakan-kerusakan bangunan sekolah harus segera diperbaiki, sebab air tak jaran bocor ke dalam ruangan kelas. 

"Ya dampaknya, apalagi musim hujan, tapi saya sudah berusaha, yang benar-benar fisik sekolah tidak memadai, itu diprioritaskan," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved