Berita Viral

Kisah Ngatiem Jualan Mi Ayam Harga Rp2000 Seporsi, 6 Tahun Tak Naikkan Harga, Ngaku Tetap Untung

Biasanya harga mi ayam dijual di kedai hingga digerobak dibanderol paling murah Rp 10 ribu. Kedai Ngatiem mi ayam dijual Rp 2 ribu seporsi

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Jogja dan Kompas.com
Kisah pedagang jual mi ayam Rp2000 seporsi namun masih dapat untung Rp200 ribu sehari viral di media sosial.  

"Alhamdulilah nggak (rugi). Dari pada aku nggak kerja, jadi sedikit-sedikit aja disyukuri. Saya per hari dapat hasil bersih Rp 200-150 ribu," katanya.

Ide untuk menjajakan mie ayam murah tidak muncul begitu saja. 

Baca juga: Viral, Curhatan Pembeli Mi Ayam Kaget Pakai Sendok Garpu hingga Tambah Saos Kecap Disuruh Bayar

Menurut Atik, gagasan ini berawal dari pengalamannya menghadapi kesulitan ekonomi.

Atik masih ingat masa ketika ia belum bekerja mengelola warung mie ayam.

Saat itu, ia hanya mengandalkan gaji suaminya yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Atik pernah membeli mie ayam seharga Rp 13.000 kemudian dibagikan ke seluruh anggota keluarganya di rumah. Penyebabnya karena gaji sang suami belum cair. 

Pengalaman inilah yang kemudian menginspirasi dirinya untuk membuka warung mie ayam murah dengan porsi hidangan yang sedikit.

 “Saya pernah merasa berat saat menunggu gajian suami. Waktu itu beli mie ayam harganya Rp 10.000–Rp 13.000, porsinya terlalu banyak kalau untuk satu orang. Dari situ saya terpikir untuk jualan mie ayam murah, supaya orang bisa makan sesuai kebutuhan mereka,” kenangnya.

Selain harga yang murah, Atik kini juga melayani pesanan dalam berbagai porsi sesuai permintaan pelanggan. 

Ada pelanggan yang enggan memesan porsi besar namun meminta sebanyak empat hingga lima mangkok mie ayam mangkok kecil sekaligus.

Sementara untuk anak-anak kadang minta hingga tiga atau empat mangkuk kecil.

 Di warungnya, Atik juga menyediakan variasi menu seperti mie ayam dengan bakso seharga Rp 6.000 dan mie ayam porsi besar seharga Rp 5.000. 

Porsi besar ini mulai dijual dua tahun terakhir untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin makan lebih banyak.

“Kalau kata pelanggan, mie ayam saya ini kuahnya segar, nggak bikin eneg. Itu yang bikin mereka balik lagi,” ujarnya.

Selama enam tahun berjualan, Atik belum pernah menaikkan harga dagangannya.

Namun, untuk tahun depan, dia berencana menaikkan seluruh menu sebesar seribu rupiah.

"Ya karena sekarang ini barang-barang naik terus, jadi mungkin tahun depan akan saya naikkan seribu," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ngatiem Jualan Mie Ayam Rp2000 Seporsi Dapat Untung 200 Ribu Sehari, 6 Tahun Tak Naikkan Harga

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved