Kegiatan Edukasi Mencegah Stunting pada Anak Sejak Masa Kehamilan untuk Kader Posyandu
TRIBUNJABAR.ID - Stunting merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada anak, yang ditandai dengan kondisi tinggi badan
Oleh: Christine Claudia Lukman, Cindra Paskaria, Wenny Anggraini
TRIBUNJABAR.ID - Stunting merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada anak, yang ditandai dengan kondisi tinggi badan lebih pendek dari anak seusianya. Stunting bukan hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga akan mempengaruhi kecerdasan anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan anak kekurangan gizi adalah: (1) ketika sedang hamil ibu mengalami malnutrisi atau menderita infeksi, (2) anak tidak mendapatkan ASI eksklusif, (3) kualitas gizi MPASI yang kurang, (3) anak menderita sindrom malabsorsi yaitu penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi seperti alergi susu sapi, (4) anak menderita infeksi kronis, seperti tuberkulosis dan kecacingan, (5) anak memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung dan thalassemia.

Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan dengan beberapa upaya, yaitu:
(1) memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan mengkonsumsi cukup karbohidrat, lemak, dan protein, serta makanan dan minuman yang kaya vitamin dan mineral yaitu zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D. Makanan sehat dan bergizi tidak harus mahal karena dapat diperoleh dari ikan, telur, daging ayam, kacang-kacangan, susu, buah dan sayur;
(2) melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin;
(3) menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(4) menghindari paparan asap rokok
(5) berolahraga secara rutin


Saat ini Kota Bandung masih memiliki angka stunting yang relatif tinggi yaitu 16,3 persen dan belum memenuhi target yang diinginkan pemerintah pusat yaitu 14 persen di akhir tahun 2024. Oleh karena itu perlu dilakukan sejumlah langkah intervensi untuk mencapai target tersebut. Salah satu bentuk intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah terjadinya stunting akibat kurangnya gizi pada ibu hamil. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan otak dan organ lain yang nantinya akan menyebabkan anak lebih berisiko terkena berbagai macam penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau bahkan gangguan jantung.

Kader Posyandu memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting. Kader di wilayah Kelurahan Cipaganti dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya kecukupan asupan gizi pada masa kehamilan.
gar kader Posyandu dapat menjalankan tugas tersebut secara lebih maksimal, maka terlebih dahulu perlu mendapatkan edukasi yang dilakukan oleh dokter di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, yaitu Dr. dr. Cindra Paskaria, M.K.M. Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi dosen dan mahasiswa dari Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif yang menyediakan media informasi (poster ilmiah, buku kontrol untuk ibu hamil) untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, serta dosen (Dr. dr. Cindra Paskaria, M.K.M.) dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sebagai pemateri.

Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat adalah: 1) memanfaatkan kader Posyandu Kelurahan Cipaganti untuk memberikan edukasi kepada para kader Posyandu agar ibu hamil agar memperhatikan asupan gizi; 2) sebagai penerapan kepakaran dari tim dosen Universitas Kristen Maranatha; dan 3) meningkatkan citra Universitas Kristen Maranatha.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini sesuai dengan tujuan ketiga Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yaitu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, dan Nilai Hidup Kristiani, yakni ICE yaitu integrity, care, excellence (integritas, kepedulian, dan keprimaan) dalam menjalankan bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang salah satunya difokuskan perhatiannya pada permasalahan sosial di sekitar.

Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD) yaitu strategi untuk pengembangan komunitas berkelanjutan yang mengkaitkan antara aset mikro dengan lingkungan makro.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara onsite dengan jumlah anggota tim pengabdi sebanyak 10 tenaga pengajar Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, 1 tenaga pengajar Fakultas Kedokteran, dan 4 orang mahasiswa Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat menambah pengetahuan kader PKK/Posyandu Kelurahan Cipaganti dalam mengedukasi ibu hamil untuk mencegah stunting.

Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat dalam:
(1) menambah pengetahuan tentang cara mencegah stunting pada anak sejak masa kehamilan;
(2) menjalin program kerjasama kegiatan PkM antara Universitas Kristen Maranatha dengan Keluarahan Cipaganti di masa mendatang.
(3) dosen dan mahasiswa dapat terlibat langsung dengan masyarakat sambil menerapkan keahlian dan keilmuannya
Poster online ini dibuat oleh mahasiswa Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Universitas Kristen Maranatha dengan bimbingan para dosen, untuk disebarkan kepada para kader Posyandu. Dalam poster terdapat headline kegiatan yaitu “Edukasi Pencegahan Stunting pada Anak sejak Masa Kehamilan”, tanggal dan waktu penyelenggaraan, dan tempatnya. Penyebaran poster dilakukan oleh Ketua PKK/Posyandu Keluaran Cipaganti melalui group WA.
Poster mencegah stunting berisi uraian tentang definisi stunting, cara pencegahan dan makanan bernutrisi. Poster berukuran A2 ini diserahkan kepada ketua Posyandu Kelurahan Cipaganti untuk dipasang di posyandu agar dapat dibaca oleh para ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kesehatannya.
Buku kontrol berisi penjelasan tentang perkembangan janin pada setiap trimester, dan resep makanan bergizi yang harganya terjangkau.
Selain memberikan media-media tersebut, Dr. dr. Cindra Paskaria juga memberikan materi edukasi berupa power point kepada Posyandu Kelurahan Cipaganti.
Data Stunting di Bandung Barat Berbasis SGGI Dinilai Tak Akurat, Ini Kata Dinkes KBB |
![]() |
---|
Dorong Ekosistem Komunikasi Sains Perguruan Tinggi, Program Resona Saintek UK Maranatha Resmi Dibuka |
![]() |
---|
Skema Baru Bagi Hasil PPh 21, Pakar Pajak Maranatha Ingatkan Tantangan Implementasi |
![]() |
---|
Paduan Suara Mahasiswa UK Maranatha Diundang Kemenbud RI Usai Raih Prestasi Internasional di Austria |
![]() |
---|
Sumedang-Bangladesh Jalin Kerja Sama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Hapus Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.