Gurihnya Lontong Kari Kebon Karet, Kuliner Legendaris Bandung yang Bertahan Lebih dari 5 Dekade

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di Kota Bandung, ada sebuah kedai kecil yang tetap setia mempertahankan cita rasa dan tradisi dalam masakannya selama lebih dari lima dekade. 

Lontong Kari Kebon Karet, yang terletak di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kebon Karet No 28/5C, Babakan Ciamis, Sumur, Kota Bandung, telah menjadi legenda kuliner yang tak hanya terkenal di kalangan warga lokal, tetapi juga menyebar hingga ke penjuru nusantara. 

Kudapan ini terdiri dari lontong, kemudian disajikan dengan kuah kari kental, biasanya berisi daging ayam atau sapi, telur rebus, dan sayuran seperti kentang atau labu. 

Menurut salah seorang pelanggan, Nina (47), Lontong Kari Kebon Karet memiliki rasa gurih dan kaya rempah, dengan kuah kari yang pedas dan sedikit manis. 

Baca juga: Lezatnya Ciwang Mak Oyah: Kuliner Tradisional dari Cianjur yang Viral di TikTok

“Ini kombinasi tekstur lembut dari lontong dan kelezatan kuah yang kental. Saya sudah ke sini sejak 2017, sering sarapan atau makan siang di sini,” ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (24/11/2024). 

Lontong Kari Kebon Karet pun telah dicicipi beberapa tokoh Jabar, seperti Mantan Gubernur Ridwan Kamil dan lainnya. Kedatangannya diabadikan dalam bentuk foto dan dipajang dengan figura di dinding kedai ini. 

Kedai ini didirikan pada tahun 1966 oleh orang tua Aldi, sang pemilik saat ini, yang juga merupakan anak keempat dari enam bersaudara.

Aldi menjelaskan bahwa Lontong Kari Kebon Karet tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi merupakan warisan yang penuh dengan kenangan dan cita rasa yang terjaga sepanjang waktu. 

“Kami selalu menjaga kualitas dan terbuka tentang bahan-bahan yang kami gunakan," ujar Aldi. 

Lontong Kari Kebon Karet dikenal memiliki kekentalan santan yang khas dan rasa beras lontong yang unik. 

Perpaduan santan yang kaya dan beras lontong yang pulen menjadikan menu utama di kedai ini sangat digemari.

Aldi menambahkan, meskipun harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor, kualitas yang diberikan benar-benar sebanding. 

Adapun untuk satu porsi dibanderol mulai Rp 29 ribu. Selain lontong kari, menu lain yang kini hadir di kedai ini adalah mie kari dan soto, yang memberikan variasi pilihan bagi pelanggan setianya.

Baca juga: Bisnis Kuliner Bangkrut, Pria di Kota Banjar Pilih Jadi Telemarketing Judol, Ditangkap Polisi

"Kami bisa menyajikan 200-300 porsi per hari, dan jumlah itu bahkan bisa meningkat dua kali lipat pada akhir pekan," ungkap Aldi.