Mahasiswa ITB Loncat dari Lantai 27

Aksi Doa Bersama Teman Seangkatan Berduka untuk JAA Mahasiswa ITB yang Tewas Loncat dari Apartemen

Teman-teman seangkatan JAA mahasiwa ITB yang tewas loncat dari apartemen, dari Fakultas Tekni Sipil dan Lingkungan (FTSL) menggelar doa bersama

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunJakarta (Kompas dan @ria_nreiya)
Proses evakuasi jenazah JAA di apartemen pinewood Jatinangor dan mahasiswa teman seangkatan menggelar doa bersama untuk JAA.  

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengungkapkan kabar soal sosok dan keseharian korban JAA tersebut.

Di tengah-tengah masyarakat, banyak tersiar kabar bahwa mahasiswa itu diduga mengakhiri hidup dengan meloncat dari apartemen. 

Menurut kabar yang beredar, diduga karena yang bersangkutan mengalami tekanan berkaitan dengan nilai ujian di universitas. 

Namun, polisi mengimbau agar masyarakat tidak membuat provokasi dan tidak terkena provokasi dengan kesimpulan-kesimpulan yang prematur dan tanpa dasar itu. 

Sebaliknya, kejadian itu harus menjadi pelajaran bahwa dalam hidup bertetangga, di manapun, harus saling kenal. 

"Imbauan, bahwa dengan adanya kejadian ini, tidak hanya kejadian ini, tapi masyarakat saling peduli dengan tetangga, dengan yang lain, apalagi kayak kos-kosan apartemen harus sama-sama peduli,"

"Juga dengan tetangga saling mengenal dan mengetahui sehingga kita akan tahu ada yang suka menyendiri, suka bergaul, mengetahui karakter orang," ujar AKP Uyun.

Menurut Uyun, dari pihak ITB sudah mengonfirmasi bahwa karakter JAA selama mengikuti perkuliahan cenderung pendiam. 

"Kalau sementara ini dari hasil komunikasi, yang berangsangkutan memang pendiam. Kalau soal tertekan karena ujian, kita belum sampai ke sana," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved