Sepekan Jelang Pencoblosan, Logistik Pilkada Serentak 2024 di Bandung Mulai Didistribusikan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu pekan menjelang pencoblosan atau pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ke 30 kecamatan.

Pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 tersebut tentunya dikawal ketat oleh petugas keamanan, kemudian saat tiba langsung disimpan di gudang logistik setiap kecamatan.

Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, pendistribusian logistik dilakukan setelah selesai melakukan packing logistik seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, dan logistik pendukung seperti tinta hingga amplop.

Baca juga: Kata Ketua KPU Kota Bandung soal Jalannya Debat Terakhir, Klaim Lebih Baik Dibanding Sebelumnya

"Jadi tahapan (hari ini) mulai distribusi logistik dari gudang KPU ke (gudang) kecamatan," ujarnya saat ditemui di Trans Luxury Hotel seusai debat terakhir Pilwalkot Bandung, Selasa (19/11/2024) malam.

Untuk surat suara, KPU Kota Bandung menyediakan 3.851.277 lembar yang digunakan untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Dari total surat suara yang disediakan, kata Anam, terdapat kekurangan sekitar 2.000 surat suara, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala mengingat KPU Kota Bandung sebelumnya telah melebihkan jumlah surat suara.

"Ada yang masih kurang tapi tidak banyak, masih sesuai timeline dan jadwal, itu sekitar 2.000 surat suara tapi sudah bisa didistribusikan," kata Khoirul.

Baca juga: KPU Kota Bandung Ubah Jadwal Debat Kedua Pilwalkot, Ini Jadwal dan Lokasinya

Seperti diketahui, pada Pilkada Serentak 2024 ini, KPU Kota Bandung menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 1.887.881 orang yang terdiri dari 932.468 pemilih laki-laki, dan 955.413 pemilih perempuan.

Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM, KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, sinkronisasi data pemilih dari 30 kecamatan itu sudah selesai dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan penetapan rekapitulasi DPT.

"Proses panjang pemutakhiran data pemilih yang telah kita laksanakan bersama secara penuh tanggung jawab ini merupakan cerminan bahwa KPU Kota Bandung telah berhasil menjalin sinergi dengan para stekholder dan pimpinan partai politik secara positif demi terselenggaranya Pilkada serentak tahun 2024," ujar Wenti beberapa waktu lalu.

Wenti mengatakan, jika dibandingkan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024 jumlahnya naik sekitar 15.500 jiwa di mana pada Pemilu lalu DPT yang ditetapkan sebanyak 1.872.381 jiwa, sementara pada Pilkada 1.887.881 jiwa.

Baca juga: KPU Kota Bandung Libatkan Ratusan Warga Jadi Petugas Sorlip Surat Suara Pilkada Serentak 2024

Pada kesempatan itu, KPU juga menetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung yakni sebanyak 3.590 TPS yang tersebar di 151 kelurahan.

Adapun faktor yang membuat DPT ini mengalami kenaikan yakni jumlah pemilih pemula yang pada 27 November 2024 usianya sudah mencapai 17 tahun atau lebih sehingga ini yang menjadi penyumbang meningkatnya jumlah DPT Pilkada. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI