Pilkada Indramayu 2024

Viral Video Cabup Indramayu Lucky Hakim Berdurasi 5 Menit di Medsos: Voter Saya Tidak Baca Media

Ia mangatakan apabila media itu mengklaim sebagai media yang aktual, tajam, dan terpercaya tapi beritanya justru sampah-sampah.

|
istimewa
tangkapan layar video viral Lucky Hakim bersama para wartawan 

Diakhir Video, Lucky Hakim mengatakan dirinya membiarkan jika ada media yang memberitakan jelek tentang dirinya karena tidak ada yang baca.

Namun, Lucky Hakim juga khawatir jika berita tersebut diunggah juga di media sosial.

“Nah itu baru mulai mengkhawatirkan karena medsos itu jembatan, orang yang tidak baca media dia main medsos walaupun kadang mereka memilah-milah juga,” ujar dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, video tersebut diketahui direkam saat Lucky Hakim bertemu sejumlah wartawan di sebuah rumah makan di Kecamatan Indramayu pada Sabtu (16/11/2024).

Di sisi lain, iklim politik di Indramayu sendiri diketahui memang tengah memanas antar pasangan calon belakangan ini. Aksi saling serang pun dilakukan oleh masing-masing kubu.

Kondisi tersebut juga terlihat saat pelaksanaan Debat Pilkada Indramayu 2024 pada Senin (4/11/2024) lalu.

Soal viralnya video tersebut, Jubir Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Lucky Hakim - Syaefudin, Asep Rummi memberikan klarifikasi.

Asep mengatakan, pernyataan Lucky Hakim dalam video yang disebarkan tersebut justru ingin memberikan edukasi tentang media

Ia pun menduga ada oknum media yang mati-matian membela paslon lain karena takut kalah. Hal itu kata dia, sangat disayangkan sebagai pilar keempat demokrasi.

"Pernyataan Lucky Hakim itu jelas sebagai edukasi terkait media untuk masyarakat, namun dipelintir oknum tertentu seolah-olah melecehkan insan pers," jelas Asep Rummi lewat keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com.

Di sisi lain, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu turut menyayangkan ucapan Lucky Hakim yang beredar di media sosial tersebut karena menyudutkan profesi wartawan.

Ketua PWI Indramayu Dedy S Musashi pun mengajak kepada seluruh wartawan termasuk para ketua organisasi wartawan lainnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Rekan-rekan ketua organisasi dan komunitas media untuk dapat menjaga anggotanya untuk tidak melakukan tindakan apapun terkait beredarnya visual tersebut,” ujar dia.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved