Berita Viral

"Mah Saya Takut" Kata Siswa SMA yang Disuruh Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha, Tangis Ibu Pecah

Ira Maria tidak bisa menahan tangisnya saat menceritakan peristiwa sang anak yaitu siswa SMA berinisial EV yang disuruh bersujud dan mengonggong.

Tribun Jakarta
Tangis Ira Maria pecah saat cerita peristiwa anaknya Siswa SMA berinisial EV yang disuruh bersujud dan menggonggong oleh pengusaha asal Surabaya. 

Ia lalu membesarkan hati anaknya agar tidak perlu takut. Pasalnya, dirinya dan suami akan selalu mendampingi sang anak.

"Kamu percaya saja Tuhan bersama kita kok," katanya.

Saat ini, Ira menyebutkan rekan dan guru sekolah mendukungnya. Sang anak juga mendapatkan pendampingan dari guru.

"Dalam beberapa waktu anak ini mulai membaik dan beraktivitas seperti biasa tapi masih membatasi kegiatannya karena masa rasa takut masih ada," katanya.

Baca juga: Siswa SMA di Surabaya Dibully Orangtua Siswa, Disuruh Sujud dan Menggonggong, Korban Lapor Polisi

Lebih lanjut, atas nama sekolah, salah seorang guru melaporkan kejadian itu ke polisi dengan nomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA. 

Mengenai hal itu, humas sekolah, Robi Dharmawa, turut membenarkan peristiwa itu. 

Akan tetapi, dia menolak berkomentar dan menyerahkannya ke kuasa hukum. 

"Kami diwakili penasihat hukum. Silakan langsung hubungi Pak Sudiman Sidabuke selaku penasihat hukum kami," kata Robi, dikutip dari Kompas.com.

Sedangkan kuasa hukum sekolah, Sudiman Sidabuke, masih belum merespon ketika ditanya perihal kejadian tersebut hingga sekarang. 

Seorang siswa SMA di Surabaya disuruh sujud dan menggonggong, sang ibu sampai pingsan, terungkap duduk perkaranya
Seorang siswa SMA di Surabaya disuruh sujud dan menggonggong, sang ibu sampai pingsan, terungkap duduk perkaranya (Twitter)

Penjelasan polisi 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto membenarkan adanya laporan dari pihak sekolah terkait peristiwa intimidasi itu. Saat ini, penyidik tengah melakukan proses pendalaman. 

"Sekolah ini terus mendesak agar Polrestabes Surabaya melakukan proses lanjut terkait dengan kejadian ini. Dan sekarang ini kita juga terus melakukan pendalaman," kata Dirmanto. 

Dirmanto berjanji, aparat kepolisian bakal mengusut kasus tersebut hingga tuntas karena peristiwa intimidasi yang dilakukan di lingkungan sekolah bisa berdampak pada masa depan anak. 

"Kita harus terus melakukan upaya-upaya, sebagaimana peristiwa (intimidasi) ini supaya betul-betul terang benderang sehingga tidak simpang siur di berbagai pemberitaan," ujarnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved