Jelang Pilkada Serentak 2024, BPBD Kota Tasikmalaya Minta KPU Mitigasi Bencana disetiap TPS

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jelang Pilkada serentak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya meminta KPU untuk melakukan mitigasi bencana disetiap TPS.

Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan bahwa melang Pilkada 2024, BPBD betul-betul siaga darurat bencana mengantisipasi setiap TPS di seluruh wilayah.

Ucu menjelaskan hal ini akan berdampak saat bencana itu datang.

Diminta atau tidak diminta, pihaknya harus siap memberikan layanan  proses pemungutan suara diberbagai TPS di seluruh Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Banyak yang Ingin Adospi Bayi Perempuan Dibuang Ibunya di Pangandaran, Tunggu Keputusan Pengadilan

"Justru saya menghimbau lebih kuat lagi ke lembaga KPU untuk melakukan sosialisasi penanganan kebencanaan dalam rangka menghadapi pencoblosan," kata Ucu Anwar, Kamis (14/11/2024).

Ucu memprediksi banyak TPS yang memakai tenda saat pencoblosan 27 November 2024.

Maka ketika di satu bangunan yang tidak permanen bencana itu datang, maka dikhawatirkan akan mengganggu jalannya proses pencoblosan.

"Maka kita harus lebih meningkatkan kesiapsiagaan," kata Ucu.

Ucu berharap KPU bisa lebih memahami kondisi cuaca anomali sekarang dan bisa berkoordinasi dengan BPBD kota Tasikmalaya.

Baca juga: Wawancara Khusus Ilham Habibie, Dari Gimmick Pesawat Terbang Hingga 3 Program Unggulan di Jawa Barat

Ia pun menilai sebaiknya tidak membuat TPS ditempat terbuka. Namun jika memang harus, maka paling tindak dimitigasi dulu potensi-potensi yang akan mengakibatkan terganggunya proses pemungutan suara.

Selain itu, pihaknya pun belum melakukan pemetaan pembuatan pos tapi patroli tetap dilakukan oleh semua anggota BPBD.

"Kita belum melakukan pemetaan itu tapi dalam waktu singkat kita bisa melakukan pembuatan pos atau pada saatnya kita  tetap melakukan patroli 24 jam," katanya. (*)