Pilgub Jabar 2024
Wawancara Khusus Ilham Habibie, Dari Gimmick Pesawat Terbang Hingga 3 Program Unggulan di Jawa Barat
Ilham Akbar Habibie mendatangi kantor Tribun Jabar untuk kali ketiga dalm rangka mengikuti podcast sekaligus menyapa Tribunners
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Akbar Habibie, mendatangi kantor Tribun Jabar untuk kali ketiga dalm rangka mengikuti podcast sekaligus menyapa Tribunners di tahapan kampanye Pilkada 2024, Kamis (14/11/2024).
Sesi podcast dipandu secara langsung oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono.
Berikut petikan wawancara khusus dengan Ilham Habibie di Podcast Tribun Jabar:
Kang Ilham, mungkin bisa diceritakan saat debat kemarin ada gimmick merentangkan kedua tangan, itu apa?
Oh ya, itu kan gesture seperti halnya pesawat terbang, di mana kami memiliki slogan Jawa Barat terbang. Apalagi itu kan dikaitkan dengan saya dan ayah saya orang yang fokus pada latarbelakang pesawat terbang.
Kami melihat industri pesawat terbang ini contoh bagaimana di Tanah Air ini bisa membangun industri dan mampu membuat produk-produk yang amat berteknologi tinggi. Itu menunjukan kepada kita bahwa masa depan bila direncanakan dengan baik dan berjuang lewat kerja keras, maka bisa tercapai (Jabar Terbang).
Baca juga: Ilham Habibie Usulkan Program Solusi Kesehatan Mental untuk Generasi Z di Debat Cagub-Cawagub Jabar
Bagi kami, industri adalah masa depan Indonesia pada umumnya. Karena, tanpa itu sulit kami mencapai pertumbuhan yang tinggi. Apalagi, pemerintah pusat menargetkan 8 persen. Tapi, bisa mencapai 6-7 persen sudah oke. Namun, menurut saya hanya bisa kita capai kalau industri tersosialisasi. Kita jangan lagi deindustrialisasi tapi reindustrialisasi.
Debat kemarin berlangsung aman-aman saja secara keseluruhan, tak ada saling serang yang bisa menguji argumen lawan?
Ya saya pun mempunyai kesan yang sama. Saya kira ini masih warming up (pemanasan). Bagi saya memang debat ini pertama kali, mungkin semisal pak Erwan atau pak Dedi pernah, begitu juga pak Jeje kan bupati dua periode Pangandaran.
Dalam debat, kang Ilham dan pak Syaikhu ini menyampaikan sejumlah program. Semisal pertama, program satu desa satu industri. Kedua Jabar Ngumbara. Lalu, desa yang seperti apa yang dianggap siap menjalani itu?
Ya benar, menurut saya yang paling menjadi hambatan itu adalah SDM. Tapi, apakah potensi untuk industri ada di desa-desa adat hampir semuanya. Sebab, industri kan bermacam-macam. Setiap desa yang kami kunjungi ada 4-5 desa yang sudah berindustri, ada yang memang kaitan dengan lingkungannya, atau kaitan dengan hasil bumi/laut, hingga ada yang kaitan dengan semisal membuat jeans, gamis, dan pandai besi untuk banyak macam aplikasi.
Kira-kira butuh waktu berapa lama untuk satu desa?
Sebenarnya bisa cepat. Tapi, kan masih harus punya pengalaman untuk pelatihan mungkin setahun, setelah itu kita mulai dua tahun pengalaman dan kalau berjalan baik bisa 2-3 tahun. Namun, bila ada tantangan-tantangan perlu waktu. Investasi kan tak terlalu besar. Karena memang permesinannya dibuat di Jabar.
Program kedua, Jabar Ngumbara, itu bagaimana?
Kalau kita berhadapan dengan masyarakat, hal pertama yang saya sampaikan ialah lapangan pekerjaan. Dan itu selalu direspon masyarakat sangat bagus karena itu yang benar-benar diperlukan yang disebabkan biaya ekonomi masyarakat menurun sekali.
Baca juga: Ilham Habibie Berkomitmen Prioritaskan Masalah Lingkungan jika Menang Pilgub Jabar 2024
Kalau kita membayangkan, saat ini kan dalam era demografi deviden, di mana warga dalam usia produktif banyak sekali dan mayoritas. Apakah mungkin kita bisa membangun lapangan pekerjaan dengan jumlah yang memadai dalam waktu singkat? Menurut saya sih insya allah bisa tapi saya mau ada rencana A dan rencana B. Misal rencana A kita buat di Jabar dan rencana B kita carikan tempat sampai luar negeri. Kita tahu ada beberapa negara yang memerlukan, semisal Jepang, Korea, Jerman, dan lainnya.
Lalu terkait program ketiganya?
Ya jadi, kami merencanakan untuk melengkapi tempat atau rumah ibadah dengan wifi gratis. Dalam debat kemarin kami perkenalkan program ini. Program itu saya rasa penting karena kita tahu bahwa remaja saat ini selalu mempunyai kendala dengan packaged. Terkadang ketika mereka mau membuat sesuatu misal bidang pendidikan atau pekerjaan, mereka selalu mencari tempat yang ada jaringan kualitas bagus. Nah, kami pikir bisa sediakan infrastruktur itu di ruang terbuka dan merwka bisa duduk, sehingga bukan sebatas rumah ibadah melainkan ada kegiatan lainnya yang membuat mereka dapatkan suatu hal yang diperlukan dengan gratis. Nanti pendampingan diberdayakan semisal imam, pastur atau pendeta dengan diberikan edukasi literasi digital yang nanti bisa membantu pengguna internet untuk hal-hal positif.
Terkait stunting? Bagaimana langkah akang Ilham?
Ya kami miliki programnya namanya telur Asih. Ada subsidi pemprov dan secara reguler. Di Desa itu telur tak bisa didapat masyarakat. Lebih banyak mereka konsumsi ikan bagi yang punya kolam untuk protein hewani.
Stunting kan butuh dari 1,000 hari pertama ibu hamil perlu protein hewani agar 80 persen ditekan stunting.
Baca juga: Ilham Habibie Serap Aspirasi Mahasiswa Bandung, Bahas Tantangan Gen Z di Jawa Barat
Angka 2023 itu stunting 21,7 persen dari target 19,2 persen sedangkan 2024 itu naik 23,2 persen artinya gagal program kemarin? Perlu langkah extraordinary?
Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Bakal Libatkan Paslon Lain dalam Pemerintahannya |
![]() |
---|
Tak hanya Ucapkan Selamat ke Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu Titipkan Aspirasi Pendukungnya |
![]() |
---|
Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilgub Jabar 2024, Dedi-Erwan Ingin Segera Selesaikan Masalah di Jabar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dedi Mulyadi-Erwan Ditetapkan Jadi Gubernur-Wagub Jabar, Dihadiri Ahmad Syaikhu |
![]() |
---|
KPU Bakal Tetapkan Pasangan Gubernur - Wakil Gubernur Jabar Terpilih pada Kamis 9 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.