Pilkada Sumedang 2024
Zaman Dony Ahmad Munir Jadi Bupati Sumedang, Mudah Urus Adminduk, Bayi Baru Lahir di Jampe Harupat
Bayi yang lahir di Sumedang bisa dengan segera mendapatkan layanan administrasi kependudukan dari pemerintah,
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Selama memimpin Kabupaten Sumedang pada 2018-2023, Bupati Dony Ahmad Munir selalu mengedepankan pelayanan publik. Pelayanan publik dipermudah, pembuatan administrasi kependudukan mudah dan cepat.
Bahkan, kemudahan pengurusan administrasi kependudukan itu bukan hanya dapat dirasakan orang-orang dewasa secara langsung. Namun, juga oleh bayi yang baru lahir.
Seorang bayi yang lahir di Sumedang bisa dengan segera mendapatkan layanan administrasi kependudukan dari pemerintah, seperti akta kelahiran, Nomor Induk Kependudukan (NIK), namanya tercantum pada Kartu Keluarga (KK), hingga Kartu Identitas Anak (KIA).
Baca juga: Kenangan Warga Atas Kepemimpinan Dony Ahmad Munir di Sumedang, Mudah Urus KTP
Pemerintah Kabupaten Sumedang semasa kepemimpinan Dony Ahmad Munir yang pada Pilkada 2024 kembali mencalonkan diri sebagai bupati, memudahkan pengurusan dokumen itu dalam bingkai program "Jampe Harupat".
Jampe Harupat adalah singkatan dari Jaminan Pelayanan Bayi Baru Lahir Empat Dokumen.
Ungkapan 'Jampe Harupat' sendiri sebenarnya mengandung makna. Frasa itu diambil dari sebuah jampi-jampi dalam bahasa Sunda yang lumrah diungkapkan orang tua kepada anaknya: Jampe-jampe harupat, gera gede, gera lumpat. Maksudnya agar anak-anak mulus rahayu dari sejak lahir hingga besar ketika anak-anak sudah bisa berlari.
"Enggak lama kok, tiga hari ya kalau enggak salah, kurang dari seminggu beres," kata Eka Cahyaningsih (32), ibunda Shaheen Dwi Faeyza Palupi (2), kepada TribunJabar.id, belum lama ini.
Eka, warga Dusun Kubang Alun-alun RT03/03 Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang itu mengatakan, yang mengurus-urus permohonan data kependudukan untuk anak keduanya itu adalah suaminya, Deni Setiadi (33).
Dia merasa beruntung pengurusan dokumen itu cepat.
Bukan hanya cepat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang melalui "Jampe Harupat" memberikan layanan yang gratis.
"Enggak dipungut biaya, bayi kedua," katanya.
Kertas yang digunakan untuk akta kelahiran bayi saat ini, di semua wilayah di Indonesia adalah kertas putih dengan tulisan warna hitam, mirip hasil sebuah fotokopi. Tetapi, itulah dokumen asli.
Eka sempat kaget mengapa kertasnya seperti hasil fotokopi ketika dia menerima akta kelahiran anaknya itu.
Namun, setelah mencari tahu di internet, ternyata itu asli.
Pilkada Sumedang 2024
Pilbup Sumedang 2024
Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang
Tribunjabar.id
jampe harupat
Masa Kampanye Pilbup Sumedang Penuh Kenangan Bagi Fajar Aldila, Hujan-Panas Keluar Masuk Kampung |
![]() |
---|
Respons PPP Setelah Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila Ditetapkan Jadi Bupati dan Wabup Sumedang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: KPU Sumedang Tetapkan Dony-Fajar sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Dony Ahmad Munir Ungkap Kesibukannya Pasca-Menang Pilkada Sumedang: Kunjungi Rakyat Kembali |
![]() |
---|
Pilkada Sumedang 2024, Paslon Dony-Fajar Unggul Versi Real Count KPU, Raih 313.117 Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.