Kepala SDN Babakan Cianjur dan Guru Dipanggil Disdik Buntut Menggunduli Murid, padahal Sudah Damai

Murid perempuan tersebut digunduli oknum guru diduga dengan dalih banyak kuyu rambut di kepala murid tersebut.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Istimewa
Viral seorang murid perempuan di SDN Babakan, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur digunduli oknum gurunya, Rabu (6/11/2024) 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Sekolah dan Guru SDN Babakan, serta pengawas dan Koordinator Pendidikan (Kordik) setempat dipanggil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur terkait kasus murid yang digunduli.

Kepala Bidang SD Disdikpora Cianjur Aripin mengungkapkan seperti sudah diketahui bersama terkait kasus murid perempuan yang digunduli gurunya sudah berdamai setelah kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah.

"Terkait dengan pemanggilan kepala sekolah, guru dan pengawas serta Kordik setempat, sebagai tindak lanjut dari permasalahan tersebut," ucapnya pada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Guru SDN Babakaran, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur meminta permohonan maaf kepada keluarga korban, Jumat (8/11/2024).
Guru SDN Babakaran, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur meminta permohonan maaf kepada keluarga korban, Jumat (8/11/2024). (Istimewa)

Pemanggilan tersebut lanjut dia, sebagai langkah dan prosedur yang harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku berkaitan dengan tanggungjawab guru.

"Pemanggilan berkaitan dengan pertanggungjawaban guru dan pihak sekolah dan yang harus dilaporkan secara resmi dan tertulis," ucapnya.

Ia mengatakan, dari hasil pemanggilan tersebut nantinya dilaporkan untuk menjadi rujukan dasar dinas dan mengambil langkah - langkah kebijakan atas perkara tersebut.

“Nanti disampaikan hasilnya. Pada prinsipnya, pemanggilan ini sebagai upaya pembinaan, baik untuk gurunya maupun kepala sekolah, selaku manajerial,” ucapnya.

Selain itu Arifin enggan mengungkapkan terkait konsekuensi yang akan diterima oleh guru dan kepala sekolah atas perbuatanya.

"Kejadian ini diharapkan nantinya menjadi pelajaran penting bagi guru dan pihak sekolah supaya lebih dapat berhati-hati dalam mengambil keputusan terhadap peserta didik," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, viral seorang murid perempuan di SDN Babakan, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur digunduli oknum gurunya.

Murid perempuan tersebut digunduli oknum guru diduga dengan dalih banyak kuyu rambut di kepala murid tersebut.

Berdasarkan rekaman video yang beredar murid perempuan tersebut tampak murung dan menangis setelah rambut di kepalanya digunduli gurunya sendiri. Rabu (6/11/2024).

Berujung Damai

Kasus murid perempuan di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur yang digundul oknum gurunya berujung damai.

Hal tersebut dipastikan setelah kedua pihak oknum guru dan orang tua murid sepakat untuk musyawarah.

“Tindakan itu dilakukan semata-mata untuk kesehatan dan kebaikan anak tersebut, dan tidak ada maksud untuk mem-bully atau menghina anak tersebut atau keluarga, demikian pernyataan ini dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun,” ucap Guru SDN Babakaran Tri Hartati dalam video berdurasi 2 menit 56 detik.

Sementara itu Mulyana kuasa keluarga korban, pihak keluarga telah memaafkan guru bersangkutan atas tindakan yang dilakukanya tersebut.

“Saya dan bersama keluarga sudah memaafkan atas apa yang dilakukan ibu Tri. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur yang telah memfasilitasi upaya musyawarah tersebut di aula desa setempat," ucapnya.

Selain itu ia berharap, proses musyawarah dan islah tersebut dapat menjadi hikmah dan pelajaran bagi semua pihak pada masa yang akan datang.

Sebelumnya diberitakan, viral seorang murid perempuan di SDN Babakan, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur digunduli oknum gurunya.

Murid perempuan tersebut digunduli oknum guru diduga dengan dalih banyak kutu rambut di kepala murid tersebut.

Berdasarkan rekaman video yang beredar murid perempuan tersebut tampak murung dan menangis setelah rambut di kepalanya dipelontosi gurunya sendiri, Rabu (6/11/2024).(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved