Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

"Kenapa Nasib Kami Seperti Ini" Pilu Istri Rouf Sopir Truk yang Tabrakan di Tol Cipularang

Istri sopir truk yang sebabkan tabrakan beruntun di Tol Cipularang berharap suaminya bisa bebas karena harus membiayai lima anak dan satu kakak.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Tunah (33) duduk merenung di pintu rumah, menunggu kabar dari Rouf (43) sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. 

"Kenapa nasib kami seperti ini, udah mah nggak punya (materi) malah ada peristiwa seperti ini," pungkasnya.

Rouf Diamankan

Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. (Tribun Jabar/ Deanza Falevi)

Sementara itu, Rouf kini telah diamankan oleh polisi buntut dari tabrakan maut yang terjadi di Tol Cipularang KM 92.

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah menjelaskan bahwa Rouf diamankan untuk pemeriksaan.

"Untuk sementara sopir sudah diamankan di Polres dan dalam rangkaian tahap pemeriksaan," kata Lilik, Rabu (13/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dikatakan, saat ini pihak kepolisian tengah mengolah temuan-temuan yang ada terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan tersebut. 

"Sementara temuan-temuan sedang diolah oleh tim," tuturnya.

Diduga Truk Rem Blong 

Baca juga: KNKT Pelototi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di KM 92 Tol Cipularang, TKP Ternyata Jalan Menurun 8 KM

Sebelumnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 92 Tol Cipularang dengan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA). 

Adapun penyelidikan ini merupakan gabungan dari penyidik Polda Jabar dan Polres Purwakarta, guna mencari titik terang penyebab kecelakaan yang melukai puluhan orang tersebut. 

"Karena gabungan dari penyidik laka korlantas polda dan polres," ucapnya. 

Seperti diketahui, truk Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan R ini datang dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Namun, saat melaju di jalan menikung dan menurun, diduga pengendara kurang antisipasi sehingga menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan lantaran sedang terjadi antrean. 

"(Diduga) rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules.

Sebanyak 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang ini. Akibatnya, 30 orang menjadi korban, terdiri dari 1 orang meninggal dunia; 4 luka berat dan; 25 orang luka ringan.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved