Kecelakaan Maut di Cipularang

Tol Cipularang KM 90-an, Lokasi Meninggalnya Istri Saipul Jamil dan 4 Kecelakaan Beruntun

Sejarah mencatat, titik di Kabupaten Purwakarta ini menjadi lokasi kejadian sejumlah kecelakaan beruntun sampai kecelakaan maut.

zoom-inlihat foto Tol Cipularang KM 90-an, Lokasi Meninggalnya Istri Saipul Jamil dan 4 Kecelakaan Beruntun
Tribun Timur
Saipul Jamil dan Virginia Anggraeni

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) tepatnya antara KM 90 sampai KM 100, menjadi kawasan rawan kecelakaan sejak bertahun-tahun lalu. 

Sejarah mencatat, titik di Kabupaten Purwakarta ini menjadi lokasi kejadian sejumlah kecelakaan beruntun sampai kecelakaan maut, termasuk yang dialami public figure dan tokoh.

Berikut sebagian kecelakaan yang dicatat oleh TribunJabar.id di titik rawan kecelakaan tersebut:

Kecelakaan Maut Merenggut Nyawa Istri Saipul Jamil

Di tengah masa perayaan Idul Fitri September 2011, tepatnya 3 September 2011, Saipul Jamil mengejutkan publik karena mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 96.

Kecelakaan tunggal itu sampai harus membuat Saipul Jamil kehilangan istri tercinta, Virginia Anggraeni, yang baru ia nikahi pada Maret 2011.

Saat itu Saipul mengendarai mobil Toyota Avanza bewarna merah dengan nomor polisi B 1843 UFU, hendak menuju Jakarta. 

Saipul dan keluarga besarnya baru saja mengunjungi keluarga Virginia di Bandung.

Mobil itu ditumpangi 10 orang. Virginia duduk di sisi kanan, di baris tengah, persis di belakang Saipul. 

Namun, kendaraan tiba-tiba oleng ke kanan, membentur pembatas jalan tol di KM 96. 

Mobil membentur pembatas jalan tol dan terguling. Sisi kanan mobil ringsek dengan pintu tengah mobil di sisi kanan nyaris copot.

Virginia meninggal dunia, sedangkan penumpang lainnya terluka.

Tak hanya kehilangan istri, Saipul Jamil juga dianggap sebagai pihak yang lalai. Ia dijatuhi hukuman penjara 5 bulan dengan masa percobaan 10 bulan.

Kecelakaan Merenggut Nyawa Direktur Indomaret

Kecelakaan maut ini terjadi di ruas Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Kecelakaan ini diawali dengan sebuah truk kontainer yang mengalami kecelakaan dan menimpa sebuah mobil SUV.

Delapan penumpang di mobil SUV tersebut menjadi korban, 1 di antaranya meninggal.

Korban meninggal ini tercatat sebagai Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian.

Sementara itu, imbas kecelakaan tersebut lalu lintas di ruas jalan tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta dilaporkan sempat macet total.

PT Indomarco Prismatama (Indomaret) pun telah memberikan konfirmasi terkait satu di antara direktur perusahaannya yakni Yan Bastian menjadi korban tewas akibat kecelakaan di Tol Cipularang ini.

4 Kecelakaan Beruntun di Cipularang KM 92

Tol Cipularang KM 92 bukan saja menjadi lokasi tabrakan beruntun pada Senin, 11 November 2024.

TribunJabar.id mencatat setidaknya ada tiga kecelakaan beruntun yang terjadi sebelumnya di Tol Cipularang KM 92 sejak 2019.

2 September 2019

Kecelakaan beruntun ini melibatkan 21 kendaraan dan terjadi di Tol Cipularang KM 92 sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik.

Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong, kemudian menabrak kendaraan lainnya,

Di belakang dump truck bermuatan tanah ini pun ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 orang luka ringan.

26 Juni 2022

Kecelakaan beruntun kali ini melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Insiden kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan setidaknya 4 orang luka berat.

Saksi mata mengatakan kecelakaan ini diawali dengan adanya sebuah bus yang melaju kencang, menyalip beberapa kendaraan secara tidak terkendali, dan akhirnya memicu tabrakan beruntun.

19 Oktober 2022

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Ruas Tol Cipularang KM 92 kali ini terjadi di arah Jakarta, tepatnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan beruntun ini bermula ketika truk kontainer tidak bisa melakukan pengereman.

Adapun ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, yaitu satu truk kontainer, dua truk colt diesel, dan satu minibus. Korban luka dari kecelakaan ini mencapai dua orang.

Kecelakaan ini terjadi saat truk kontainer tidak bisa melakukan pengeremen, sehingga membuat benturan terhadap kendaraan di depannya.

11 November 2024

Sebanyak 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, arah Jakarta, Senin (11/11/2024). Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 28 orang lainnya mengalami luka.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 ini diduga terjadi akibat mobil truk pengangkut kardus mengalami kerusakan di bagian rem. 

Truk ini sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadilah kecelakaan beruntun dengan kendaraan lainnya.

Pemicu Kecelakaan

Tidak jarangnya kecelakaan yang terjadi di KM 92 sempat diutarakan sejumlah pihak setelah kecelakaan-kecelakaan sebelumnya.

Melansir kompas.com, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin menjelaskan, selain kondisi jalan, kesalahan pengendara atau faktor human error mempengaruhi sebuah kecelakaan.

Menurut dia, trek jalan yang mulai menurun dari Kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat.

Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.

"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.

Pada 2014 pun Polda Jabar menyebutkan bahwa dilihat dari hasil kajian ilmiah, pengguna jalan harus berhati-hati jika ada di Tol Cipularang KM 90-100. Hal ini disebabkan adanya kontur yang menanjak dan menurun dengan belokan, juga faktor angin samping.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved