Breaking News

Polrestabes Tangkap Pedagang Minyak Goreng Curah Berlabel Minyakita di Bandung

Pelaku mencantumkan izin edar BPOM dan barcode palsu. Pelaku sudah menjalankan aksinya selama tujuh bulan dan telah meraup keuntungan mencapai jutaan.

Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap pedagang inisial DR di belakang Pasar Kosambi, Kota Bandung pada Jumat (8/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap pedagang inisial DR di belakang Pasar Kosambi, Kota Bandung pada Jumat (8/11/2024). DR mengedarkan produk minyak goreng dengan merek Minyakita tanpa izin dan berisi kemasan minyak curah.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menyampaikan bahwa pelaku sudah menjual minyak curah menggunakan kemasan Minyakita tanpa izin perdagangan selama tujuh bulan. Pelaku mencantumkan nomor izin edar BPOM dan barcode palsu.

"Tersangka pemilik PT Dhanati Surya Mandiri dan memproduksi serta mengedarkan minyak goreng curah dengan merek Minyakita yang tidak memiliki izin di bidang perdagangan," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (12/11/2024).

Budi mengatakan pelaku mencantumkan izin edar BPOM dan barcode palsu. Pelaku sudah menjalankan aksinya selama tujuh bulan dan telah meraup keuntungan mencapai jutaan rupiah.

Pihaknya telah menyita 50 krat minyak curah merek Minyakita ukuran 850 mililiter, 133 krat minyak curah merek Minyakita ukuran 750 mililiter. Satu unit mobil pikap, satu keranjang berisi tutup botol, dua pak berisi botol kemasan, satu karung botol bekas.

"Untuk 1 krat atau 12 botol ukuran 750 mililiter dijual dengan harga Rp 163.000 sedangkan untuk ukuran 850 ml dijual dengan harga Rp 176.000.  Keuntungan yang didapat untuk 7 ton, sebesar Rp 2.500.000 sampai Rp 3.000.000," ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 24 nomor tujuh undang-undang perdagangan. Dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun.

Kapolrestabes mengimbau masyarakat untuk mengecek barcode di kemasan produk minyak goreng. Apabila tidak terdaftar maka dipastikan palsu.(*) 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved