Pilkada Jawa Barat

ASIH Ungkap Program Unggulan untuk Majukan Jawa Barat, Akan Kolabosasi dengan Pemerintah Pusat

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), membeberkan sejumlah program saat debat.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Ahmad Syaikhu (kiri) dan Ilham Habibie (tengah) didampingi Ahmad Heryawan selaku ketua tim pemenangan saat diawancarai setelah debat perdana Pilkada Jawa Barat, Senin (11/11/2024) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), membeberkan sejumlah program saat debat publik pertama Pilkada Jawa Barat 2024.

Debat itu dilaksanakan di Graha Sanusi Unpad, Bandung, Senin (11/11/2024) malam. 

Pertama, pasangan ASIH terobsesi untuk menjadikan Indonesia Emas yang dimulai dari Tanah Pasundan.

Syaikhu mengatakan, pasangan ASIH memiliki visi membangun Jabar ke depan dengan prinsip atau falsafah masyarakat Sunda yakni silih asah, silih asih, silih asuh.

"Melalui visi ini kami ingin membangun Jawa Barat dengan prinsip masyarakat Jawa Barat sendiri, kata anak milenial hari ini, inilah prinsip kolaborasi," kata saat ditemui setelah debat, Senin malam.

Baca juga: Pasangan ASIH Puas Jalannya Debat Perdana, Tapi Keluhkan Waktu Menjawab Hanya 45 Detik

Syaikhu juga mengatakan, kolaborasi ini juga akan dilakukan dengan pemerintah pusat.

"Sehingga kemajuan Jawa Barat akan mengantarkan kepada kemajuan Indonesia. Karena itu kami akan tegak lurus dengan pemerintah Prabowo Subianto," katanya.

Dengan visi tersebut, kata Syaikhu, pasangan ASIH optimistis bisa membawa Jabar menjadi provinsi yang maju.

Program berikutnya adalah satu desa satu industri dan Jabar Ngumbara sebagai salah satu solusi dari masalah pengangguran generasi muda di Jabar.

"Pengangguran terbuka ini hanya bisa kita kurangi kalau kita membangun ekonomi berdasarkan industri," ujar Ilham.

Dalam mengatasi masalah pengangguran ini, kata Ilham, pasangan ASIH memiliki program satu desa satu industri.

"Di mana titik beratnya itu lebih ke hilirisasi hasil bumi dan hasil laut," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program Jabar Ngumbara. Nantinya, para generasi muda ini akan dikirim ke berbagai negara-negara untuk bisa bekerja.

Baca juga: Paslon ASIH Ingin Anak-anak Muda Mampu Manfaatkan Digitalisasi untuk Berkreasi

"Kemudian kita juga sadar bahwasannya dalam lima tahun mendatang susah sekali kita bisa menampung begitu banyak orang yang menganggur sehingga kita harus mengirim orang keluar, itu namanya Jabar Ngumbara. Kirim ke negara-negara industri di mana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar," ucapnya.

Pasangan ASIH berkomitmen untuk memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar atau guru untuk anak didik penyandang disabilitas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved