Pilkada Kota Bandung 2024

Antusiasnya Warga saat Ikut Simulasi Pencoblosan Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar, Banyak Pemula

Saat masuk ke bilik suara, mereka langsung membuka surat suara, lalu melakukan pencoblosan

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Warga Cijagra saat mengikuti simulasi pencoblosan Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah warga tampak antusias saat mengikuti simulasi pemungutan suara Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Gedung Bikasoga, Jalan Suryalaya, Minggu (10/11/2024).

Warga yang sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk pemilih pemula tersebut berbondong-bondong datang sejak pagi, kemudian mereka mengantre dan duduk di kursi sebelum masuk ke bilik suara yang sudah disiapkan.

Saat masuk ke bilik suara, mereka langsung membuka surat suara, lalu melakukan pencoblosan, dan terakhir memasukan surat suara tersebut ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas KPU Kota Bandung.

"Ikut simulasi baru pertama kali, kalau waktu Pilpres gak ikutan, tapi sama saja sih. Tapi yang membedakan nggak ada gambar (saat simulasi), cuma ada gambar makanan saja," ujar Desi (30), warga Cijagra di Gedung Bikasoga, Minggu (10/11/2024).

Baca juga: Hasil Survei-nya di Pilkada Jakarta Beda, Poltracking Ngaku Diancam: Sudah Ditarget Oknum Dewan Etik

Menurutnya, dengan mengikuti simulasi tersebut tentu bisa menambah pengetahuan untuk menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat proses pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.

"Dengan simulasi ini warga akan semakin tahu karena ada yang tidak tahu bagaimana caranya mencoblos karena ada yang baru usia 17 sekarang. Jadi, kalau ada simulasi yang tadinya tidak tahu jadi tahu," katanya.

Ia mengatakan, dari alur pencoblosan sama seperti saat dia menyalurkan hak pilihnya ketika Pemilu 2024 lalu, tetapi dengan simulasi tersebut bisa tentunya bisa menambah wawasan ketika nanti datang ke TPS.

"Kalau saya meskipun sudah tahu, tetap kan kalau ada simulasi jadi lebih tahu lagi, jadi banyak wawasannya ya. Dari alur sama saja gak ada bedanya," ucap Desi.

Warga lainnya Ediyanto (68) mengatakan, dirinya juga baru pertama kali mengikuti simulasi tersebut, tetapi setelah simulasi jadi mengetahui bahwa tidak ada perbedaan dengan proses pencoblosan saat Pemilu 2024.

"Saya baru pertama kali ikut simulasi, hampir sama cuma beda gambar saja kan, enggak ada (kesulitan). Tadi saya Dikasih tahu sama ibu RT ada undangan gitu, gak ada kesulitan gak ada kekurangan, lancar," kata Ediyanto.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaran Pemilu, KPU Kota Bandung, Fajar Kurniawan mengatakan, simulasi pemungutan suara tersebut tujuannya untuk mengukur akurasi waktu saat proses pencoblosan pada Pilkada nanti.

Baca juga: Bawaslu Majalengka Pastikan Tak Ada Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024 YANG Dilanjutkan ke Penyidikan

"Kemudian akurasi pemilih juga, apakah memang dengan tahapan pemilihan ini sama enggak dengan pemilu kemarin gitu. Kalau dari segi waktu mungkin akan sangat berbeda meskipun pada prinsipnya dari pagi sampai jam 1 untuk waktu pencoblosan," ujar Fajar.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved