Guru Tampar Siswa di Tasik
Siswa SD yang Ditampar Oknum Guru di Tasikmalaya Belum Mau Sekolah, Masih Trauma dan Gemetar
sudah hampir 8 hari anaknya belum masuk sekolah karena takut dan trauma atas kejadian yang menimpa anak tersebut.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Siswa SD di Kabupaten Tasikmalaya yang diduga menjadi korban kekerasan oleh seorang oknum gurunya, sampai sekarang masih trauma dan tak mau belajar di sekolah.
SIswa kelas 1 ini mengaku telah ditampar oleh saorang guru di sekolahnya karena berkelahi dengan teman lainnya.
Ibu anak tersebut, Lina, mengatakan telah melaporkan hal ini kepada kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya.
"Ironi lah, merasa tersinggung dan merasa disepelekan juga, anggap enteng dari pihak sekolah. Bahkan anak sampai sekarang tidak mau sekolah," ungkap ibu korban Lina kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).
Menurut Lina, sudah hampir 8 hari anaknya belum masuk sekolah karena takut dan trauma atas kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
"Sudah 8 hari tak sekolah, dan kemarin sempat mau sekolah itu pun dari hasil bujukan kami dan susah awalnya, tapi sekarang tidak sekolah lagi," tuturnya.
Tapi pada saat anaknya sekolah, pihaknya sempat memberitahukan kepada wali kelas supaya wanti-wanti jangan sampai anaknya dipertemukan dengan oknum guru tersebut.
"Ternyata si anak dipertemukan dengan oknum guru bahkan ada videonya, saya juga tahu dari KPAID video itu disebar oleh kepsek," keluhnya.
Hal ini membuat keluarga merasa kecewa atas perlakuan yang dilakukan pihak sekolah yang malah mempertemukan anaknya dengan oknum pelaku.
Lina mengatakan sang anak bertemu dengan guru yang menamparnya dan meminta maaf sambil menanyakan kabar, peristiwa ini direkam melalui video oleh kepala sekolahnya.
"Kejadian pertemuan itu tak ada konfirmasi ke kami dan ga ada izin, padahal jangan bahas problem kemarin. Bahkan Saya sempat tanya ke anak, takut ga ketemu (guru), dia bilang takut sampai gemetar," ucap Lina.
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ
Kasus Guru Tampar Murid di SDN Cipakat Tasikmalaya Berakhir Damai, KPAID Akan Pantau Perkembangan |
![]() |
---|
Soroti Tindakan Oknum Guru Tampar Murid SD di Tasik, Luthfi: Mendidik Itu Harus Banyak Sabar |
![]() |
---|
Polisi Dalami Kasus Guru Tampar Murid di Tasikmalaya, Semua Pihak Akan Dikumpulkan |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Kasus Guru Tampar Siswa di Tasikmalaya, Sudah 3 Kali Minta Maaf, Siswa Trauma Sekolah |
![]() |
---|
Tak Sengaja Tampar Siswa, Oknum Guru SD di Tasikmalaya 3 Kali Minta Maaf, Keluarga Tetap Tak Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.