REI Siap Dukung Program Prabowo-Gibran Pembangunan 3 Juta Rumah

Real Estat Indonesia siap mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Prabowo-gibran

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat membuka acara Musda REI Jawa Barat di Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (5/11/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Real Estat Indonesia (REI) siap mendukung program pembangunan 3 juta rumah sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dapat menjadi penyelesaian permasalahan backlog.

Selain itu, program ini dapat memberikan akses bagi masyarakat yang belum memiliki rumah serta diharapkan dapat menggerakkan ekonomi.

"InsyaAllah perumah akan menjadi salah satu program prioritas Prabowo-Gibran, salah satunya sudah kita ketahui dengan adanya kementerian perumahan," kata Ketua REI Joko suranto saat memberikan sambutan pada acara Musda XIII REI Jawa Barat di Bandung, Selasa (5/11/2024).

Program pembangunan rumah tersebut akan tersebar di pedesaan dan perkotaan dengan rincian 2 juta rumah di pedesaan atau pesisir dan 1 juta rumah di perkotaan.

Baca juga: Rakerda 2023, REI Jawa Barat Dorong Pertumbuhan Properti

"Memang sampai sat ini belum diputuskan, apakah rumah baru atau pembangunan rumah rutilahu. Saat ini yang belum memiliki rumah 6 juta dan rutilahu 26 juta. Bila terealisasi, maka ini juga dapat menjadi awal transformasi pembangunan melalui desa," katanya.

Menurutnya, REI siap mendukung dan dapat menjadi mitra dalam pembangunan.

Hal ini didukung dengan anggota REI yang tersebar disetiap daerah di Indonesia yang bila dibutuhkan dapat menjadi mitra dari komunitas atau entitas pembangunan desa,

Ia juga mengatakan, pihaknya siap mendukung program pembangunan 3 juta rumah dengan pendekatan propertinomic.

Propertinomic adalah gagasan melihat properti sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi.

"Propertinomic dapat mendorong perputaran ekonomi di sektor properti," katanya.

Untuk itu, pihaknya optimis program pembangunan 3 juta rumah ini bisa terealisasi dengan didukung instrumen positif yang diberikan pemerintah seperti perubahan ekosistem pembiayaan dan perubahan dari sisi perizinan.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berharap Real Estate Indonesia (REI) dapat menghadirkan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat dengan konsep berkelanjutan.

Konsep berlanjutan yang dimaksud dengan mengadopsi konsep green property memanfaatkan bahan bangunan yang ramah lingkungan, arsitektur tahan gempa bumi, serapan air tinggi melalui ruang terbuka hijau, drainase dan instalasi air, serta kolam – kolam retensi memadai, juga hunian ideal, menurut Bey, harus dilengkapi dengan sistem pengolahan sampah mandiri. 

"Masyarakat menantikan kebijakan progresif untuk memperluas akses hunian terjangkau, percepatan perizinan, dan pembangunan berkelanjutan," ujar Bey Machmudin. 

Menurut Bey, Jabar saat ini sedang menghadapi permasalahan sampah regional yang cukup kompleks terutama di Bandung Raya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved